Jakarta,REDAKSI17.COM – Rusia memberi ancaman ke Inggris. Ini terkait aktivitas pelatihan militer yang mana dijalankan tentaranya dalam Ukraina.
Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev, yang digunakan yang pada saat ini menjadi Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, mengatakan bahwa setiap tentara Inggris akan menjadi sasaran sah bagi pasukan Rusia. Ia pun mengatakan tentara Inggris akan dihancurkan dengan kejam.
“Mereka menjadi target sah bagi angkatan bersenjata kita,” tegasnya dimuat Reuters, Minggu (1/10/2023).
“Memahami dengan baik bahwa dia akan dihancurkan dengan kejam,” tambahnya.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Inggris Grant Shapps, mengatakan akan mengerahkan instruktur militer ke Ukraina, selain melatih angkatan bersenjata Ukraina pada Inggris atau negara-negara Barat lainnya, akhir pekan. Ia menyebut itu dalam sebuah wawancara surat kabar di dalam dalam London.
Sebenarnya Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mengoreksi ucapannya Minggu. Menurutnya tak ada rencana segera untuk mengerahkan instruktur militer ke Ukraina.
Namun hal ini kadung menghasilkan sekutu Presiden Vladimir Putin itu murka.
Di kesempatan sama, Medvedev pun juga memperingatkan ke pabrik Jerman. Berlin disebut tengah memproduksi pabrik-pabrik yang digunakan digunakan memproduksi rudal Taurus untuk dipasok ke Kyiv.
Ia mengatakan serangan ke pabrik Jerman pun menjadi mungkin dilakukan. Menurutnya Barat memang sengaja mengupayakan dunia ke Perang Dunia 3.
“Mereka mengatakan hal ini sesuai dengan hukum internasional. Nah, jika demikian, serangan terhadap pabrik-pabrik Jerman di dalam tempat mana rudal-rudal ini dibuat juga akan sepenuhnya mematuhi hukum internasional,” kata Medvedev.
“Orang-orang bodoh ini secara berpartisipasi menggalakkan kita menuju Perang Dunia 3,” tegasnya.