Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak serta Gas Bumi (SKK Migas) mencatat realisasi produksi minyak siap jual atau lifting pada 2023 tak mencapai target. Salah satunya disebabkan adanya penurunan pengeboran sumur khususnya di tempat tempat Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), dikarenakan terdapat safety stand down.
Berdasarkan data SKK Migas, lifting untuk minyak baru mencapai 605,723 ribu barel per hari (bph) atau baru mencapai 91,78% dari target 660 ribu bph. Adapun, untuk 2024 ini target lifting minyak ditetapkan sebesar 635 ribu bph sesuai dengan APBN 2024.
