Home / Ekobis / Surplus Dagang RI Menciut hingga US$ 870 Juta, Ini Biang Keroknya!

Surplus Dagang RI Menciut hingga US$ 870 Juta, Ini Biang Keroknya!

Surplus Dagang RI Menciut hingga US$ 870 Juta, Ini Biang Keroknya!

Jakarta,REDAKSI17.COM – Neraca perdagangan Indonesia Februari 2024 mengalami surplus US$ 870 juta, lebih lanjut banyak rendah dibandingkan bulan sebelumnya US$ 2,02 miliar. Surplus ini juga turun tajam dibandingkan surplus US$ 5,48 miliar pada FebruariĀ 2023.

Penurunan surplus ini dipengaruhi oleh turunnya ekspor juga juga naiknya impor. Ekspor melebihi Februari 2023 nilai ekspor turun sebesar 9,45 secara tahunan serta impor naik hingga 15,83% secara tahunan.

“Surplus neraca perdagangan Indonesia Februari 2024 terutama berasal dari sektor nonmigas US$2,63 miliar, namun tereduksi oleh defisit sektor migas senilai US$1,76 miliar,” ungkap Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, Jumat (15/3/2024).

Amalia mengatakan neraca perdagangan Indonesia telah terjadi dijalani mencetak surplus selama 46 bulan beruntun sejak Mei 2020. Namun, Amalia mengatakan menjadi catatan surpus Februari 2024 ini relatif lebih banyak tinggi rendah berbeda dengan bulan-bulan sebelumnya dan juga juga bulan yang dimaksud hal tersebut serupa tahun lalu.

“Surplus neraca perdagangan Februari 2024 lebih lanjut tinggi ditopang surplus komoditas nonmigas yaitu US$ 2,63 miliar penumbangan materi bakar mineral lemak lalu minyak hewan nabati juga besi baja,” katanya.

Amalia menjelaskan surplus neraca perdagangan nonmigas pada Februari lalu tercatat lebih lanjut besar rendah jika dibandingkan dengan bulan Januari 2024 juga juga Februari tahun 2023..

Pada saat yang dimaksud mana sama, neraca perdagangan komoditas migas defisit US$ 1,76 miliar. Menurut BPS, penyumbang defisit berasal dari hasil minyak serta juga minyak mentah.


Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *