Home / Ekobis / Bahlil Sebut Smelter Nikel Ini Tak Lagi Dapat Tax Holiday

Bahlil Sebut Smelter Nikel Ini Tak Lagi Dapat Tax Holiday

Bahlil Sebut Smelter Nikel Ini Tak Lagi Dapat Tax Holiday

Jakarta,REDAKSI17.COM – Menteri Investasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa pemerintah saat ini tidaklah lagi memberikan insentif fiskal, khususnya merupakan tax holiday, pada pabrik atau smelter yang digunakan mengolah item Nickel Pig Iron (NPI) atau nikel hanya sekali sekali dengan kandungan logam maksimal 60%.

“Nikel kita nggak boleh sampai 60% (logam) sekarang NPI tiada lagi diberi tax holiday,” ungkapnya saat acara Prospek Investasi Pasca pemilihan umum 2024, dalam Kantor Kementerian Investasi, Jakarta, Senin (18/3/2024).

Dia mengatakan, nantinya pabrik atau prasarana pengolahan serta pemurnian (smelter) yang mana akan mendapatkan tax holiday adalah smelter yang digunakan mana menghasilkan item nikel dengan kandungan logam minimal 80%.

“Minimal 80%. Kita akan buat pohon industri ke sana,” ujarnya.

Namun demikian, dia juga mengatakan bahwa program pengembangan tambang akan terus didorong pemerintah akibat mampu semata memberikan barang bernilai tambah tinggi.

Dia mengatakan, bukan cuma nikel, namun komoditas lain seperti tembaga lalu emas juga didorong hilirisasinya, salah satunya untuk memperkuat biosfer penyimpan daya kendaraan listrik di dalam area Tanah Air.

“Tentang diversifikasi yang tersebut mana harus menyokong biosfer itu betul kita bangun tembaga itu langsung ke emas kita bikin pengembangan langsung ke copper foil seperti di tempat dalam Gresik, itu copper foil. Itu pada tempat penyimpan daya selama ini kita impor,” tandasnya.

Sebelumnya, Kementerian Energi serta Sumber Daya Mineral (ESDM) sempat memperkirakan bahwa umur cadangan bijih nikel RI semata-mata cukup untuk 11 tahun ke depan.

Secara keseluruhan, cadangan bijih nikel, baik jenis bijih nikel kadar tinggi (saprolite) juga bijih nikel kadar rendah (limonite) kira-kira tersisa 5,2 miliar ton. Sementara dengan konsumsi bijih nikel tahunan pada dalam negeri rata-rata sekitar 210 jt ton saprolite dan juga juga 23,5 jt ton limonite, maka umurnya hanya saja sekali tersisa 6-11 tahun lagi.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *