Home / Kesehatan / 4 Rahasia Makan Sehat yang Bikin Panjang Umur Menurut Ahli

4 Rahasia Makan Sehat yang Bikin Panjang Umur Menurut Ahli

4 Rahasia Makan Sehat yang tersebut Bikin Panjang Umur Menurut Ahli

Jakarta,REDAKSI17.COM – Pada dasarnya manusia tak ada memiliki kendali atas seberapa lama merek hidup di tempat area dunia. Namun ada cara yang mana dimaksud bisa jadi jadi dikerjakan supaya sanggup hidup dengan umur panjang.

Salah satu tindakan yakni mengonsumsi makanan sehat. Bukan tanpa sebab, ada bnyak penelitian yang itu menunjukkan bahwa pola makan sehat sangat berperan penting untuk menentukan seberapa lama Anda hidup.

Melansir dari CNBC Make It, penulis buku The Blue Zones Solution, Dan Buettner telah lama diimplementasikan meneliti orang-orang yang mana hidup paling lama pada dalam dunia. Dari penelitiannya, laki-laki berusia 63 tahun ini menciptakan istilah “Zona Biru” yang digunakan merujuk pada tempat-tempat di dalam area seluruh dunia yang mana mana dihuni oleh penduduk dengan rentang hidup melebihi harapan hidup rata-rata.

TO GO WITH AFP STORY BY ALASTAIR HIMMER In this picture taken on June 22, 2015, an elderly women troupe of singers and dancers from Kohama Island in Okinawa wearing traditional local costumes perform at a herb garden on Kohama Island, Okinawa Prefecture. They joke about knocking on heaven's door, but a Japanese 'girl band' named KBG84, with an average age of 84 have struck a blow for grannies everywhere by becoming pop idols. AFP PHOTO / Toru YAMANAKA (Photo credit should read TORU YAMANAKA/AFP via Getty Images)Foto: Penduduk Okinawa, Jepang. AFP via Getty Images/TORU YAMANAKA

Wilayah Zona Biru yang digunakan itu dimaksud adalah Ikaria, Yunani; Okinawa, Jepang; Wilayah Ogliastra, Sardinia, Italia; Loma Linda, California, Amerika Serikat (AS); juga Semenanjung Nicoya, Kosta Rika. Melansir dari npr, para peneliti menemukan bahwa rata-rata rakyat yang tersebut dimaksud tinggal di dalam dalam Zona Biru berusia lebih tinggi besar dari 100 tahun.

“Saya telah terjadi lama menghabiskan 20 tahun untuk mempelajari orang-orang yang tersebut berumur panjang juga saya tahu apa yang dimaksud hal tersebut merekan lakukan agar mampu berumur panjang,” kata Buettner kepada CNBC Make It, dikutip Senin (18/3/2024).

Lantas, bagaimana diet panjang umur ala umum Zona Biru? Berikut 4 rangkaian diet alias pola makan yang dimaksud dibuat kemudian diterapkan Buettner berdasarkan “resep” Zona Biru demi tetap sehat seiring bertambahnya usia.

1. Tidak Mengonsumsi Daging

Buettner mengatakan bahwa sekitar 98 persen menu makanannya adalah berbahan dasar nabati atau tanaman. Bahkan, ia tiada mengonsumsi daging sejenis sekali, sesuai dengan kebiasaan penduduk Zona Biru.

“Saya bukan makan daging serupa sekali lalu juga orang-orang pada tempat Zona Biru memang sedikit makan daging,” kata Buettner.

“Saya pikir pola makan panjang umur mungkin memberikan kesempatan untuk makan daging seminggu sekali atau lebih tinggi tanpa terlalu.

2. Mengonsumsi Kacang saat Sarapan juga juga Makan Malam

Berdasarkan hasil penelitiannya, Buettner menemukan bahwa orang yang dimaksud dimaksud makan kacang-kacangan dengan porsi secangkir sehari cenderung hidup empat tahun lebih banyak banyak lama daripada yang digunakan bukan ada mengonsumsi kacang dengan porsi tersebut.

“Saya selalu berusaha menambahkan kacang-kacangan dalam dua menu makan harian saya,” kata Buettner.

“Saya memulai hari saya dengan Minestrone Sardinia yang tersebut hal tersebut mengandung tiga jenis kacang-kacangan lalu sekitar lima jenis sayuran,” imbuhnya.

Selain kacang-kacangan, Buettner juga menambahkan potongan cabai merah yang mana dimaksud kaya akan kandungan capsaicin untuk membantu meningkatkan metabolisme. Lalu, ia juga menambahkan sedikit oregano lalu rosemary untuk membantu menurunkan peradangan juga meningkatkan antioksidan.

3. Sering Makan Nabati di dalam tempat Luar Rumah

Meskipun makan malam pada luar rumah bukanlah pola makan untuk memperpanjang umur, Buettner mengaku tetap melakukan hal ini dikarenakan merupakan bagian dari rutinitasnya sehari-hari.

“Sulit untuk makan makanan yang digunakan itu benar-benar sehat saat pergi keluar, ke mana pun Anda pergi,” ujar Buettner.

Meskipun demikian, Buettner menyebut bahwa ia selalu berusaha untuk selalu mengonsumsi makanan nabati saat berada di area dalam luar rumah, seperti kacang cannellini, bayam, juga kentang panggang.

Biasanya, Buettner sering ke restoran India untuk mengonsumsi ragam jenis menu olahan nabati, seperti tahu kari merah atau hijau serta buncis.

4. Makan dalam Jangka Waktu 10 hingga 12 Jam

Buettner mengungkapkan bahwa warga Zona Biru yang dimaksud dimaksud berumur panjang cenderung mengonsumsi makanan dalam jangka waktu 10 hingga 12 jam sehari. Dengan demikian, pola makan yang tersebut digunakan diterapkan semata-mata dua kali sehari.

“Saya tahu bahwa orang yang digunakan digunakan berumur panjang mengonsumsi sebagian besar kalorinya dalam waktu sekitar 10 atau 12 jam. Jadi saya biasanya hanya sekali cuma makan dua kali sehari,” ungkap Buettner.

Biasanya, Buettner cenderung makan pertama dalam sehari pukul 11.00. Kemudian, makan kedua dalam sehari alias makan malam diimplementasikan pada pukul 19.00.


Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *