Jakarta,REDAKSI17.COM – Survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan akan datang calon presiden unggul dalam simulasi lawan tunggal alias ‘head to head’ dengan
Direktur LSI Adjie Alfaraby mengatakan Prabowo mengungguli Ganjar dengan selisih elektabilitas sebesar 8,1 persen.
“Per hari ini adalah head to head Ganjar versus Prabowo bedanya kurang lebih lanjut lanjut 8,1 persen. Ini kalau head to head datanya,” kata Adjie dalam konferensi pers yang mana yang disebut disiarkan melalui kanal Youtube LSI Denny JA, Senin (2/10).
Berdasarkan hasil survei LSI, Prabowo mempunyai elektabilitas sebesar 52,3 persen sementara Ganjar 44,2 persen. Ada 3,5 persen responden yang tersebut tidaklah menjawab.
Survei itu melibatkan 1.200 responden dengan metode multi-stage random sampling lalu teknik pengumpulan data melalui wawancara tatap muka serta menggunakan kuesioner.
Survei dikerjakan pada 4-12 September 2023. Margin of error survei sebesar tambahan kurang 2,9 persen.
Keunggulan Prabowo atas Ganjar itu konsisten dengan hasil survei LSI Denny JA pada Agustus. Saat itu, Prabowo tercatat mempunyai elektabilitas sebesar 51,5 persen sementara Ganjar mempunyai elektabilitas sebesar 43,1 persen.
Lalu, survei Litbang Kompas pada pada 27 Juli-7 Agustus 2023 juga memperlihatkan simulasi jika Pilpres 2024 belaka sekali miliki dua pasangan.
Dalam survei itu, Prabowo mendapat elektabilitas 52,9 sedangkan Ganjar cuma 47,1 persen sekadar jika keduanya berhadap-hadapan.
Prabowo juga mendapat skor elektabilitas tinggi jika berhadapan dengan Anies Baswedan. Survei itu mencatat elektabilitas Prabowo mencapai 65,2 persen, sedangkan Anies hanya sekali sekali 34,8 persen.
Selain itu, Litbang Kompas mencatat Ganjar mempunyai elektabilitas 60,1 persen serta bisa jadi jadi menang jika berhadap-hadapan dengan Anies yang digunakan mempunyai capaian pendapat 39,9 persen.
