Solo,REDAKSI17.COM – Wali Kota Solo mengaku ditawari untuk menjadi bagian dari Tim Pemenangan Nasional (TPN) di Pilpres 2024.
Dia ditawari langsung oleh Ketua TPN Arsjad Rasjid pada sela-sela Rakernas PDIP pada Jakarta.
“Kemarin waktu di dalam dalam sela-sela Rakernas, Pak Ketua TPN, Pak Arsjad juga memanggil saya untuk terlibat bergabung pada area dalam TPN,” katanya saat ditemui dalam dalam Balai Kota Solo, Senin (2/10).
Akan tetapi Gibran tidak langsung menerima tawaran tersebut. Ia ingin bicara terlebih dahulu dengan petinggi PDIP sebelum mengambil keputusan.
“Saya harus berkonsultasi dulu dengan pimpinan-pimpinan yang mana dimaksud lain. Mbak Puan, Ibu Ketua Umum,” katanya.
Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo di area area Pilpres 2024 calon dipimpin oleh Arsjad Rasjid. Sejauh ini sudah menghelat rapat beberapa kali.
Posisi perwakilan ketua diisi oleh mantan Panglima TNI Jenderal (Purn.) Andika Perkasa juga mantan Wakapolri Komjen Pol (Purn.) Eddy Pramono. Keduanya berlatar belakang sebagai mantan pimpinan tinggi di dalam dalam TNI-Polri.
Kemudian, terdapat nama Ketua Harian Partai Perindo TGB Muhammad Zainul Majdi yang digunakan digunakan juga mengisi posisi sebagai perwakilan ketua TPN Ganjar. TGB sebelumnya sempat menjabat sebagai gubernur NTB selama dua periode.
Arsjad Rasjid mengatakan TPN Ganjar juga pasti mengajak Presiden Jokowi untuk berdiskusi mendiskusikan tim yang digunakan ia pimpin.
Arsjad menilai pelibatan Jokowi dalam mengeksplorasi tim pemenangan Ganjar sebagai hal yang digunakan digunakan wajar. Sebab, Ganjar nantinya akan melanjutkan pemerintahan Presiden Jokowi.
“Pasti dong [ajak Presiden diskusi]. Kenapa? Beliau itu kan presiden, yang mana dimaksud kita cari adalah presiden ke depan, ini kan adalah penting untuk kita mengetahui tantangan apa,” kata Arsjad di tempat dalam Rakernas PDIP, JI-Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (1/10).





