Jakarta,REDAKSI17.COM – Panasnya situasi pada Timur Tengah menimbulkan raksasa penerbangan dengan syarat Jerman, Lufthansa, menangguhkan layanannya ke Teheran, Iran. Ini terjadi setelah hubungan Iran serta Israel memanas.
Lufthansa mengatakan pihaknya menangguhkan penerbangan ke kemudian dari Teheran mulai 6 April hingga mungkin 11 April.
“Kami terus memantau situasi pada Timur Tengah serta melakukan kontak erat dengan pihak berwenang. Keselamatan tamu serta awak kami adalah prioritas utama Lufthansa,” kata juru bicara perusahaan hal itu kepada Reuters, Kamis (11/4/2024).
Penangguhan ini terjadi setelah kantor berita Iran sempat memicu ketegangan ketika menerbitkan laporan berbahasa Arab pada jaringan media sosial X yang digunakan mengatakan seluruh wilayah udara di area area Teheran telah lama lama ditutup untuk latihan militer. Badan yang disebut kemudian menghapus laporan hal yang juga membantah telah terjadi dilaksanakan mengeluarkan berita semacam itu.
Sementara itu, negara Timur Tengah juga Amerika Serikat telah dilakukan dijalani bersiaga tinggi juga bersiap menghadapi kemungkinan serangan Iran sejak tanggal 1 April ketika pesawat tempur Israel diduga melakukan pengeboman dalam area kompleks kedutaan Iran pada Suriah.
![]() A screen displays information on a strike organised by Verdi union as Frankfurt airport is closed to passengers with planned departures, in Frankfurt, Germany, March 7, 2024. REUTERS/ Kai Pfaffenbach |
Lufthansa kemudian anak perusahaannya Austrian Airlines adalah dua maskapai penerbangan Barat yang mana mengoperasikan penerbangan internasional ke Teheran, yang dimaksud sebagian besar dilayani oleh maskapai penerbangan Turki kemudian Timur Tengah.
Austrian Airlines, yang mana mana dimiliki oleh Lufthansa serta juga menjalankan layanan langsung Wina-Teheran enam kali seminggu, masih dijadwalkan untuk mengoperasikan penerbangannya ke Teheran pada hari Kamis, menurut situs webnya kemudian FlightRadar24. Belum ada kabar langsung dari maskapai internasional lain yang digunakan digunakan terbang ke Teheran.
Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengatakan bahwa Israel “harus dihukum kemudian juga harus dihukum” atas serangan di dalam area Damaskus yang mana menewaskan tujuh anggota Korps Garda Revolusi Iran.
Di antara dia adalah Mohammad Reza Zahedi, komandan senior Pasukan Quds, unit elit Garda Revolusi dalam area luar negeri.
Israel, yang digunakan itu melancarkan perang pada Jalur Gaza enam bulan lalu melawan Hamas yang mana mana didukung Iran, belum mengknfirmasi bahwa merekan berada pada balik serangan terhadap Damaskus. Namun Pentagon mengatakan bahwa dia adalah dalang serangan tersebut.