JAKARTA,REDAKSI17.COM – Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kini sudah tenang, apa yang diimpikan telah terwujud, menjadi seorang pejabat negara, Menteri Agararia Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ART/BPN).
Lalu bagaimana dengan Pilgub Jakarta? Mengingat Ketua Umum Partai Demokrat itu punya pengalaman pahit.
AHY yang kala itu berpasangan dengan Sylviana Murni kalah saat kontestasi Pilgub Jakarta 2017.
Agus-Sylvi hanya memeroleh 936.461 suara atau 17.06 persen dari total suara sah.
Pasangan yang diusung Demokrat, PAN, PPP dan PKB itu kalah pada putaran pertama dari pesaingnya, Anies Baswedan-Sandiaga Uno dengan 2.193.530 suara 39.97 persen dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok-Djarot Saiful Hidayat yang memeroleh 2.357.785 suara atau 42,26 persen.
Seperti diketahui, pada putaran kedua, Anies-Sandi sukses mengalahkan Ahok-Djarot.
AHY yang kini menjadi menteri, tentu akan berpikir dua kali untuk ikut Pilgub Jakarta.
Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini menimbang betul akan mengusung siapa pada Pilgub Jakarta.
“Saya sedang menghitung plus minusnya semua, yang jelas kita ingin menang. Kita ingin bagian dari kemenangan,” kata AHY di Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2024), dikutip dari Tribunnews.
AHY ingin sosok yang diusungnya bisa menjadi solusi bagi permasalahan Jakarta yang pelik.
“Jakarta ini sangat strategis dan besar potensinya. Tapi juga tantangan dan permasalahannya secara ekonomi politik, sosial, keamanan dan lingkungan hidup,” kata AHY.
“Jadi kita ingin meyakinkan bahwa gubernur ke depan mampu cakap punya kapasitas dan integritas. Kita ingin mempersiapkan itu dengan baik,” lanjutnya.
Ia juga menjelaskan partainya tak biasa maju sendiri harus berkoalisi dengan parpol lainnya.
“Demokrat tidak bisa bekerja sendirian, sudah pasti karena kita harus berkoalisi dengan partai-partai lain di Jakarta. Tentunya kita mencari siapa yang terbaik memimpin Jakarta,” tegasnya.
Diketahui Pilkada Serentak tahun 2024 dijadwalkan akan digelar pada akhir tahun, tepatnya tanggal 27 November 2024.
Sebelumnya diberitakan, Demokrat memiliki delapan kader yang berpotensi dimajukan pada Pilkada Jakarta 2024.
“Masih kita survei,” kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu Demokrat Andi Arief dikutip dari Tribunnews.com.
Delapan nama tersebut yakni Eks Wagub Jawa Timur Emil Dardak, Anggota DPR Dede Yusuf, Anggota DPR Didik Mukrianto, Anggota DPR Hinca IP Pandjaitan XIII, Anggota DPR Anwar Hafid, Eks Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, Ketua DPD Demokrat DKI Jakarta Mujiyono dan Caleg Demokrat Nurwayyah.
AHY lalu menyebut tekad Demokrat yang lain ke depannya yakni menyukseskan pemerintahan Prabowo-Gibran.
Kemudian dirinya pun menekankan, jika Demokrat akan fokus membantu menunaikan janji kampanye Prabowo.
“Kami tidak ingin mengganggu fokus Bapak dalam menyusun program kerja mendatang,” ucap AHY.
Selanjutnya AHY juga menyinggung perintah Prabowo.
Menteri ATR/BPN itu menyebut ada perintah dari Prabowo untuk menyiapkan kader terbaik sebagai menteri di kabinet Prabowo nantinya.
“Semoga kami bisa dapat membantu Bapak untuk mewujudkan Indonesia yang semakin baik 5 tahun ke depan, semakin kuat dan maju negaranya, dan semakin makmur dan sejahtera rakyatnya,” imbuhnya.(*)