Home / Nasional / Alert! 127 Juta Warga China Terancam Jadi Korban Banjir Bandang

Alert! 127 Juta Warga China Terancam Jadi Korban Banjir Bandang

Alert! 127 Juta Warga China Terancam Jadi Korban Banjir Bandang

Jakarta,REDAKSI17.COM – Pemerintah China mengumumkan tanda bahaya. Sungai-sungai besar, saluran air, juga waduk dalam Guangdong, China, terancam menimbulkan banjir berbahaya. Sebanyak 127 jt warga berpotensi terdampak bahaya banjir itu.

Berdasarkan laporan Reuters, Minggu (21/4/2024), Otoritas Iklim juga Cuaca China mengatakan banyak sungai serta juga anak sungai di dalam area daerah aliran sungai Xijiang kemudian Beijiang sudah pernah dijalani mengalami lonjakan permukaan air yang mana digunakan jarang terjadi atau dengan perbandingan satu dari 50 tahun sekali.

Para pejabat dalam Guangdong mendesak departemen-departemen pemerintahan di area tempat semua daerah kemudian kota untuk memulai perencanaan darurat bencana guna mencegah bencana alam lalu memohon segera menyalurkan dana maupun bahan-bahan bantuan bencana untuk melakukan konfirmasi orang-orang yang dimaksud digunakan terkena dampak mendapatkan makanan, pakaian, air, juga tempat bermukim.

Provinsi ini sudah mengalami hujan lebat selama beberapa hari terakhir, beserta angin kencang akibat cuaca hujan konvektif yang mana parah. Cuaca ini dilaporkan juga berdampak pada beberapa wilayah China selama beberapa pekan terakhir.

Hujan lebat selama 12 jam, mulai pukul 8 malam (12.00 GMT) pada Sabtu, melanda bagian tengah serta utara provinsi yang tersebut disebut dalam kota-kota Zhaoqing, Shaoguan, Qingyuan, dan juga juga Jiangmen.

Pejabat pemerintahan dalam Qingyuan bahkan menangguhkan kegiatan belajar mengajar kelas-kelas, baik dalam tingkat taman kanak-kanak, sekolah dasar, hingga tingkat sekolah menengah.

“Silakan lihat daerah Huaiji di area tempat Zhaoqing, yang tersebut digunakan telah dilakukan lama menjadi kota air. Para lansia serta anak-anak pada pedesaan bukan tahu apa yang dimaksud mana harus dikerjakan jika listrik padam serta tak ada sinyal,” kata salah satu pengguna pada situs media sosial populer di area tempat China, Weibo.

Air banjir berlumpur yang deras menyapu satu kendaraan pada jalan sempit pada Zhaoqing, menurut sebuah video yang digunakan dirilis oleh Hongxing News.

“Hujan seperti air terjun selama satu setengah jam dalam jalan raya dalam perjalanan pulang tadi malam,” kata pengguna Weibo lainnya. “Saya tak sanggup melihat jalan sejenis sekali.”

Pihak berwenang Qingyuan serta Shaoguan dalam Guangdong juga melarang kapal berlayar melalui beberapa sungai, kemudian departemen maritim mengirimkan pasukan untuk bertugas, dan juga juga mengoordinasikan kapal tunda darurat atau tugboat serta kapal penyelamat darurat.

Waduk pada kawasan Ghuangzou, ibu kota provinsi berpenduduk 18 jt jiwa, bahkan sudah mencatat tinggi air sudah pernah mencapai batas banjir, menurut laporan pejabat kota pada Minggu.

2.609 stasiun hidrologi dalam area wilayah itu juga mencatat curah hujan harian lebih besar tinggi dari 50 mm (1,97 inci), mencakup sekitar 59% dari seluruh stasiun pengamatan. Pada Minggu pukul 8 pagi, 27 stasiun hidrologi pada dalam Guangdong berstatus siaga.

Di negara tetangga Guangxi, sebelah barat Guangdong, angin kencang seperti badai menerjang wilayah tersebut, menghancurkan bangunan-bangunan seperti yang mana digunakan ditunjukkan dalam rekaman video media pemerintah, China Central Television (CCTV). Beberapa tempat juga mengalami hujan es juga banjir besar.

Pada pukul 10:00 (02.00 GMT), 65 tanah longsor tercatat terjadi pada tempat kota Hezhou yang dimaksud hal itu terletak dalam Guangxi.


Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *