Jakarta,REDEAKSI17.COM – Usai pemilihan umum banyak partai berkoalisi dengan kubu pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto kemudian Gibran Rakabuming Raka. NasDem menjadi partai pertama yang mana itu bergabung.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Ketua Umum NasDem usai bertemu Prabowo di area dalam Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan, pada Kamis sore (25/4) lalu.
“NasDem menyatakan kembali menegaskan menyokong pemerintahan baru dalam bawah bapak Prabowo Subianto,” ungkapnya.
Otomatis hanya saja cuma tinggal PDIP kemudian PKS yang mana digunakan sejauh ini masih konsisten belum menyampaikan rencana bergabung dengan pemerintah atau oposisi.
PKB juga mengisyaratkan tanda merapat ke pemerintahan Prabowo. Hal hal itu diindikasikan Ketua PKB Muhaimin Iskandar.
“Pertanyaan mengenai pertemuan kemarin (dengan Prabowo) saya rasa sudah tak harus dijawab akibat sudah cetho welo-welo (sangat jelas). Sudah barang jelas, jelas terpampang gitu masih ditanyakan lagi, itu namanya meragukan,” kata Cak Imin, pada Kamis (25/4), dikutip dari detikcom.
Sebagai informasi, NasDem kemudian PKB merupakan partai pengusung Anies Baswedan-Cak Imin dalam kontestasi Pilpres 2024.
Kekuatan Koalisi Prabowo
Berdasarkan perhitungan KPU, terdapat delapan partai yang digunakan yang disebut lolos parlemen dengan perolehan pengumuman dalam dalam atas parliamentary threshold 4%. Partai hal itu diantaranya adalah PDIP, Golkar, Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Demokrat, serta Partai Amanat Nasional (PAN).
Partai koalisi pasangan Prabowo-Gibran pada antaranya adalah Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN dengan total perolehan pernyataan gabungan partai hal itu sebesar 65.547. 525 atau setara dengan 43,18%.
Sedangkan, partai yang mana yang bukan koalisi dari Prabowo-Gibran yaitu PDIP, PKB, NasDem, kemudian PKS.
Bergabungnya NasDem maka total pengumuman koalisi pemenang mencapai 52,84%.
Jika PKB pada akhirnya resmi bergabung, maka koalisi pemerintahan akan semakin memperkuat pengumuman legislatif mencapai 63,46%.
