Home / Nasional / Terbaru! Israel Buka Peluang Gencatan Senjata di Gaza, Ini Syaratnya

Terbaru! Israel Buka Peluang Gencatan Senjata di Gaza, Ini Syaratnya

Terbaru! Israel Buka Peluang Gencatan Senjata pada Gaza, Ini Syaratnya

Jakarta,REDAKSI17.COM – Israel dikabarkan mempunyai inisiatif baru untuk melakukan gencatan senjata dengan kelompok Hamas di dalam tempat Gaza, Palestina. Namun, gencatan senjata yang dimaksud disebut mempunyai syarat.

Mengutip Channel 13, adapun syarat gencatan senjata itu merupakan tuntutan pembebasan 20 sandera yang mana ditahan Hamas.

Sebagaimana diketahui, sebelumnya Israel sebelumnya memohon pembebasan 40 sandera yang tersebut yang disebut ditahan Hamas. Namun, usulan ini memicu perdebatan alot.

Media Israel juga menyebut Mesir sebagai salah satu mediator siap memacu usulan tersebut. Utusan Mesir akan tiba pada Israel pada Jumat untuk mengkaji rinciannya.

Inisiatif baru itu belum diumumkan secara resmi. Hingga sekarang juga belum ada pernyataan resmi dari Mesir mengenai usulan baru Israel.

Mengutip Reuters, pihak Hamas mengaku pihaknya sudah menerima tanggapan Israel perihal usulan gencatan senjatanya. Hal itu seperti yang dimaksud dikatakan oleh Wakil Ketua kelompok Hamas, Khalil Al Hayya, di tempat dalam Gaza, Sabtu (27/4/2024).

Dia mengatakan pihaknya sudah menerima tanggapan resmi Israel pada hari Sabtu terhadap usulan gencatan senjata terbarunya. Namun, dia mengatakan masih harus mempelajarinya sebelum menyampaikan jawaban.

“Hamas hari ini sudah menerima tanggapan resmi dari pendudukan Zionis terhadap proposal yang dimaksud mana disampaikan kepada mediator Mesir juga Qatar pada 13 April,” ujarnya seperti dilansir Reuters, Sabtu (27/4/2024).

Setelah lebih tinggi lanjut dari enam bulan konflik Palestina kemudian Israel, perundingan masih menemui jalan buntu. Adapun Hamas tetap berpegang pada tuntutannya bahwa perjanjian apa pun harus mengakhiri perang.

Selain itu, delegasi Mesir mengunjungi Israel untuk berdiskusi dengan para pejabat Israel pada Jumat lalu untuk mencari cara memulai kembali perundingan guna mengakhiri konflik.

Hal itu juga dijalankan guna mengembalikan sisa orang yang mana mana disandera ketika Hamas menyerbu kota-kota Israel pada 7 Oktober lalu.


Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *