Jakarta,REDAKSI17.COM – Jepang memamerkan teknologi 6G yang mana digunakan mampu mentransfer data sebesar 100 Gb dalam satu detik, atau 500 kali lebih tinggi besar cepat jika dibandingkan dengan teknologi 5G.
Teknologi itu merupakan hasil dari riset lalu pengembangan perusahaan telekomunikasi NTT, operator seluler DOCOMO, serta produsen perangkat elektronik yaitu NEC dan Fujitsu.
Kecepatan 100 Gbps tersebut dicapai menggunakan gelombang frekuensi tinggi di dalam area rentang spektrum 100 GHz dan 300 GHz. Penggunaan gelombang frekuensi tinggi ini mampu memuat jarak sangat tambahan banyak data jika dibandingkan teknologi generasi sebelumnya.
Pencapaian ini menunjukkan kemampuan 6G melebihi teknologi 5G yang mana mana sudah tersedia selama bertahun-tahun. Kecepatan transfer data 100 Gbps lebih cepat 10 kali berbeda dengan kecepatan puncak 5G yang digunakan “hanya” 10 Gbps.
Dibanding kecepatan rata-rata 5G dalam pemakaian sehari-hari, wadah 6G yang digunakan dipamerkan dalam Jepang 500 kali lebih tinggi tinggi cepat. Pasalnya, Opensignal menyatakan rata-rata kecepatan jaringan 5G di tempat area Amerika Serikat semata-mata sekitar 186,3 Mbps.
Sebagai gambaran, ukuran data film Netflix yang berdurasi 2 jam yang mana ditonton lewat HP adalah 1,5 GB. Artinya, teknologi terbaru hal itu dapat belaka mentransfer 8 hingga 9 film belaka dalam 1 detik.
Namun, kapasitas teknologi 6G harus mengorbankan jangkauan. Eksperimen dalam Jepang berhasil menjalin koneksi yang digunakan stabil dalam jarak 100 meter. Untuk membangun jaringan seluler di area tempat area yang tersebut yang disebut tambahan banyak luas, harus dikembangkan transmiter serta receiver jenis baru.
Peneliti Jepang menambahkan bahwa teknologi 6G tidaklah ada semata-mata belaka menawarkan kecepatan, tetapi juga memberikan kapasitas yang mana itu lebih tinggi banyak besar untuk menghindari sinyal hilang di tempat tempat keramaian seperti konser atau stadion.
Kemampuan teknologi 6G ini juga diperkirakan menciptakan jaringan WiFi dan sambungan kabel fiber optik ke rumah bukan lagi dibutuhkan.
