Jakarta,REDAKSI17.COM – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara serta Reformasi Birokrasi (PAN RB) mengungkapkan bahwa pemerintah akan melanjutkan progres seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) hingga 1,8 jt formasi dengan komposisi lulusan baru hingga 600 ribu lowongan.
Menteri PAN RB Abdullah Azwar Anas mengungkapkan bahwa pemerintah akan menyelesaikan sebanyak 1,8 jt termasuk Non ASN kemudian juga sebanyak 600 ribu orang fresh graduate atau lulusan baru. Hal itu merupakan lanjutan dari sebelumnya Presiden RI Joko Widodo yang digunakan yang disebut mengumumkan terdapat sebanyak 2,3 jt ASN yang mana akan direkrut.
“Kami ingin menyampaikan progres kemudian ini ditunggu oleh banyak rakyat termasuk Fresh Graduate oleh sebab itu dalam dalam kebijakan tahun ini selain menyelesaikan Non ASN yang dimaksud hal itu tersisa 1,8 jt termasuk dalam dalam dalamnya Ex THK yang tersebut digunakan nanti akan dituntaskan ini juga ada Fresh Graduate kurang tambahan lanjut 600 ribu orang,” jelasnya dalam Konferensi Pers Progres Pengadaan ASN 2024, pada dalam Kantor Kementerian Kominfo, Jumat (3/5/2024).
Abdullah mengungkapkan bahwa proses seleksi CASN tahun 2024 ini berbeda dengan tahun sebelumnya yakni lantaran formasi tahun ini diserahkan kepada kementerian/lembaga masing-masing yang mana hal itu memerlukan CASN.
Dengan begitu, dia mengungkapkan tenggat waktu yang mana hal itu sebelumnya ditentukan pada tanggal 15 Maret diperpanjang hingga tanggal 30 April dengan beberapa kementerian lalu lembaga yang sebagian masih belum selesai mengirimkan informasi kebutuhan CASN.
“Ternyata justru ketika kita berikan ini bukan mudah kemudian ini membutuhkan koordinasi yang mana dimaksud terus kita kerjakan yang itu semula deadline terakhir tanggal 15 kita perpanjang ke tanggal 20 kemudian kita perpanjang lagi ke tanggal 30 sebagian kementerian lembaga sudah selesai mengirim informasi sebagian belum,” tambahnya.
Abdullah menjelaskan bahwa alur yang tersebut hal itu harus dijalani mulai dari pengusulan kebutuhannya dari instansi pemerintah, kemudian sebelumnya dari Surat PAN-RB, dilanjutkan dengan sarana-prasarana yang mana hal tersebut disiapkan dengan BKN, kemudian verifikasi validasi rincian ada di tempat tempat BKN, juga seterusnya.
Dengan begitu, dia mengatakan total kebutuhan ASN pada tahun 2024 ini sebesar 2,3 jt dengan kebutuhan untuk pemerintah pusat sebanyak 429 ribu dan juga juga untuk pemerintah daerah sebanyak 1,8 juta.
“Tetapi kami langsung ingin sampaikan teman-teman sekalian bahwa pada Januari 2024 lalu Presiden sudah pernah terjadi mengumumkan ini adalah total kebutuhan ASN tahun 2024 sebanyak 2,3 jt yang dimaksud dimaksud diperuntukkan bagi pemerintah pusat sebesar lebih tinggi banyak dari 429 ribu juga pemerintah daerah sebesar tambahan dari 1,8 juta,” tandasnya.
