Jakarta,REDAKSI17.COM – Ketidakpastian tengah menghantui global saat ini, seperti konflik geopolitik global, yang tersebut yang berdampak pada perekonomian negara. Ternyata, hal itu sudah diramal jauh-jauh hari oleh Penulis buku Rich Dad Poor Dad Robert Kiyosaki.
“Tolong hati-hati. Krisis perbankan semakin parah. Ancaman perang semakin besar. Bank sentral akan menyokong CBDC, Mata Uang Digital Bank Sentral, untuk memata-matai kita,” ujar Kiyosaki pada jaringan media sosial X pada Februari lalu, dikutip Sabtu (4/5/2024).
“Saya membeli lebih tinggi besar banyak bitcoin kemudian koin perak. Tawaran perak terbesar. Saya akan menggunakan perak sebagai uang, bukan dolar AS palsu,” tambahnya.
Setelah Silicon Valley Bank serta Signature Bank bangkrut pada bulan Maret tahun lalu, Kiyosaki memperingatkan akan memburuknya krisis keuangan global, dengan adanya “penipuan, pengkhianatan, lalu kolusi” dalam bank, Wall Street, juga pemerintah.
“Semakin banyak kartu domino yang tersebut dimaksud berjatuhan,” dia menekankan pada saat itu, sambil menekankan: “Kehancuran serta juga krisis baru sekadar dimulai. Beli tambahan banyak emas, perak, bitcoin. Hati-hati dalam dalam jalan.”
Dia kemudian memperkirakan akan lebih besar besar banyak bank yang mana dimaksud bangkrut. Pada bulan November tahun lalu, dia mengatakan “keruntuhan pasar besar-besaran akan terjadi,” memperingatkan kemungkinan Depresi Besar berikutnya kemudian perang.
Banyak orang yang mana mana menyuarakan kekhawatirannya tentang mata uang digital bank sentral. Kandidat presiden kemudian mantan Presiden AS Donald Trump telah terjadi lama berjanji untuk menghentikan Federal Reserve menciptakan dolar digital jika terpilih.
Anggota Konggres Tom Emmer (R-MN) adalah kritikus vokal terhadap CBDC. Dia sudah pernah memperkenalkan “Undang-Undang Negara Anti-Pengawasan CBDC,” yang digunakan mana mempunyai 75 sponsor bersama. RUU ini membatasi The Fed untuk menggunakan CBDC untuk kebijakan moneter atau menawarkannya langsung kepada individu.
Kiyosaki sudah lama menjadi pendukung emas, perak, lalu juga bitcoin. Namun, dalam prediksinya baru-baru ini, dia memperingatkan, emas bisa saja jadi jatuh dalam bawah $1.200 sementara perak juga bitcoin akan melonjak.
Penulis terkenal ini telah lama terjadi lama menganjurkan perak sebagai konstruksi sektor ekonomi berharga, serta secara konsisten menyebutnya sebagai barang murah.
Dia menganggap mata uang fiat, seperti dolar AS, sebagai “uang palsu”, sedangkan emas juga perak adalah “uang Tuhan” kemudian bitcoin adalah “uang rakyat.”
Pekan lalu, dia memperkirakan bahwa BTC akan mencapai $100.000 pada bulan Juni, serta menyarankan penanam modal untuk mewaspadai halving Bitcoin yang digunakan akan datang.
