Jakarta, REDAKSI17.COM – Thailand, salah satu negara tetangga RI pada Asia Tenggara saat ini bak ‘neraka bocor’ imbas gelombang panas.
Dilaporkan, cuaca panas di area area Negara Gajah Putih itu menewaskan hingga 61 orang sepanjang 2024 ini. Kementerian Kesehatan Thailand mengungkapkan bilangan bulat tersebut telah melampaui catatan sepanjang 2023.
Kemenkes Thailand mengatakan pada Jumat (10/4/2024) bahwa 61 orang sudah pernah dijalankan meninggal dikarenakan sengatan panas sejak awal tahun 2024, dibandingkan dengan 37 orang sepanjang 2023.
Gelombang cuaca panas dalam area Thailand menghasilkan pihak berwenang dalam tempat negara yang disebut mengeluarkan peringatan tentang cuaca panas hampir setiap hari.
Adapun, bilangan kematian tertinggi Thailand terjadi di area tempat wilayah timur laut Thailand. Wilayah hal itu juga merupakan pusat pertanian dalam Thailand.
Para ilmuwan sudah pernah terjadi lama memperingatkan bahwa perubahan iklim yang mana itu disebabkan oleh manusia akan menghasilkan gelombang panas yang tersebut digunakan tambahan sering, lebih tinggi besar lama, juga tambahan hebat.
Meskipun fenomena El Nino turut mengupayakan terjadinya cuaca yang mana sangat hangat tahun ini, Asia juga mengalami pemanasan lebih banyak besar cepat dibandingkan rata-rata global, menurut Organisasi Meteorologi Dunia PBB.
Apichart Vachiraphan, perwakilan Departemen Pengendalian Penyakit Thailand, memperingatkan orang-orang dengan kondisi medis yang dimaksud digunakan mendasarinya untuk membatasi waktu merekan dalam tempat luar ruangan.
Kerajaan Arab Saudi tahun ini mengalami penundaan musim hujan, dengan cuaca panas terik yang mana berlangsung tambahan lama dari biasanya.
Selain itu, badai sudah dilaksanakan melanda sebagian wilayah Thailand pada minggu ini, menurunkan suhu namun menimbulkan peringatan dari pihak berwenang mengenai potensi banjir bandang.
Pada bulan April, Thailand mencatatkan suhu 44,2 derajat Celcius di tempat dalam provinsi utara Lampang yang tersebut itu mana belaka sedikit di area tempat bawah rekor nasional sepanjang masa sebesar 44,6 derajat Celcius pada tahun lalu.