MAKASSAR,REDAKSI17.COM – Partai Perindo mulai mengerucutkan jagoannya di Pilkada 2024. Khusus di Gowa, Partai Perindo telah mantap akan mengusung Darmawangsyah Muin (DM), dengan modal 1 kursi.
Satu kursi Partai Perindo mampu menyempurnakan perolehan delapan kursi Gerindra di Pilkada Gowa 2024. Total sembilan kursi sudah bisa mengantarkan DM mendaftar di KPU.
“Saya kira ini adalah salah satu bentuk dan komitmen dari Partai Perindo bahwa menatap Pilkada itu membutuhkan keseriusan dan ketepatan mengambil sikap. Saya kira pilihan teman di DPD Partai Perindo Kabupaten Gowa ke Bapak Darmawangsyah Muin adalah pilihan tepat melanjutkan kepemimpinan Kabupaten Gowa 2024 ke depan,” kata Ketua DPW Partai Perindo Sulsel, Sanusi Ramadhan.
Sanusi mengatakan, dalam waktu dekat partainya akan kembali memantapkan jagoan calon bupati di dua daerah. Keduanya ialah Paris Yasir di Pilkada Jeneponto dan Syaharuddin Alrif di Sidrap.
Partai Perindo kembali berhasil meraih kursi di dua daerah ini, sehingga bisa untuk mengusung. Partai besutan Hary Tanoesoedibjo ini mengunci dua kursi di Sidrap dan satu kursi di Jeneponto.
“Kemungkinan besar dalam waktu dekat, kita Jeneponto. Kita koalisi dengan Partai NasDem di sana, Pak Paris,” ujar Sanusi.
“Kalau di Sidrap kemungkinan besar karena sementara dalam proses pembukaan. Dan kami sudah membuka komunikasi dan sangat intens itu dengan Sekretaris Nasdem Sulsel, Pak Syaharuddin,” sambung Sanusi.
Adapun di Kota Makassar, Partai Perindo tidak membuka penjaringan. Namun Sanusi bilang, partainya tetap membuka komunikasi dengan partai dan kandidat lain.
“Makassar tetap terjalin komunikasi. Semua kandidat membuka komunikasi dengan Partai Perindo. Dengan satu kursi itu akan menjadi bagian yang tak terpisahkan bagi kandidat yang ada. Apalagi Kota Makassar inikan dinamisasinya sangat besar. Sehingga memang butuh ketetapan dalam beberapa kandidat yang akan maju nantinya,” bebernya.
Belum lama ini, Sanusi bertemu dengan Ketua DPW Nasdem Sulsel, Rusdi Masse dan Ketua DPW PKS Sulsel, Amri Arsyid. Ketiga partai ini membahas peluang koalisi di Pilkada se-Sulsel.
“Jadi 24 kabupaten/kota kita diskusi. Sesungguhnya ide yang kita inginkan bagaimana membangun Sulsel dengan duduk bersama. Tidak ada tidak diselesaikan jika memang kita mau membangun bersama. Sehingga saya kira apa ide dari NasDem dan PKS kemarin ketemu dengan Partai Perindo sesuatu hal yang harus kita lakukan bersama. Kita harus duduk bersama bahwa yang menentukan pemimpin di Sulawesi Selatan kita semua,” jelasnya.