Home / Ekobis / Harga Nikel Makin Melejit Tembus Rp 320 Juta, ESDM Bilang Gini

Harga Nikel Makin Melejit Tembus Rp 320 Juta, ESDM Bilang Gini

Harga Nikel Makin Melejit Tembus Rp 320 Juta, ESDM Bilang Gini

Jakarta,REDAKSI17.COM  – Kementerian Energi lalu juga Sumber Daya Mineral (ESDM) angkat pendapat perihal semakin melejitnya tarif nikel dunia yang tersebut mana saat ini sudah melampaui US$ 20.000 per ton, rekor tertinggi sejak awal tahun ini.

Melansir data London Metal Exchange (LME), pada penutupan perdagangan Kamis (16/4/2024), harga jual jual nikel kontrak 3 bulan berada pada biaya US$ 20.054 atau sekitar Rp 320,46 jt (asumsi kurs Rp 15.980 per US$) per ton, melonjak 2,50% dalam sehari serta menandai penguatan dua hari beruntun.

Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Mineral kemudian Batu Bara Irwandy Arif mengungkapkan, tingginya tarif nikel saat ini termasuk dalam siklus naik turun biaya sebuah komoditas.

“Penyebabnya ya nilai semua komoditas itu ada siklusnya, ada naik serta turunnya,” ungkapnya saat ditemui di area tempat Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (17/5/2024).

Selain itu, Irwandy juga mengungkapkan salah satu penyebab utama tingginya nilai tukar nikel dunia adalah dikarenakan ketersediaan pasokan juga permintaan nikel yang tersebut itu terus berubah.

Saat ini, Irwandy mengatakan, komoditas nikel merupakan komoditas yang digunakan mana dicari dunia untuk memproduksi elemen penyimpan daya kendaraan listrik hingga industri pesawat.

“Penyebab utamanya supply and demand kemudian stok yang tersebut digunakan berubah. Nikel dibutuhkan buat penyimpan daya kendaraan listrik, industri pesawat, kemudian lain-lain,” tandasnya.

Asal tahu saja, selama sebulan terakhir biaya jual nikel kokoh dalam tren penguatan nyaris 10%. Saat ini harganya sudah mencapai level tertinggi 2024 dan juga juga mendekati posisi tertingginya yang pernah diuji pada pertengahan September 2023.

Seiring dengan kenaikan tarif jual nikel, Average Selling Price (ASP) juga akan meningkat. Hal ini tentu belaka akan menjadi berkah bagi emiten-emiten yang tersebut punya industri pada segmen nikel.


Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *