Jakarta,REDAKSI17.COM – Google merilis pembaruan darurat untuk layanan browser Chrome. Tujuannya untuk menanggulangi serangan dari celah keamanan yang digunakan hal itu sebelumnya tak terdeteksi atau disebut zero-day.
Dalam satu minggu, sudah ada tiga serangan zero-day yang akhirnya teridentifikasi.
“Google telah terjadi lama mendeteksi eksploitasi CVE-2024-4947 yang tersebut dimaksud ada,” tercatat dalam laporan Google, dikutip dari BleepingComputer, Jumat (17/5/2024).
Celah keamanan yang dipicu kelemahan pada mesin Chome V8 JavaScript yang hal itu dilaporkan firma keamanan Kapersky.
Umumnya kelemahan hal itu memungkinkan pelaku merusak browser dengan memodifikasi memori. Selain itu, merek juga dapat mengeksploitasinya untuk mengeksekusi kode arbitrer pada perangkat yang digunakan ditargetkan.
Sebelumnya, dua serangan zero-day yang mana itu sudah ditambal adalah CVE-2024-4671 kemudian CVE-2024-4761.
“Tim engineer kami secara berpartisipasi berupaya untuk merilis perbaikan keamanan untuk browser Edge berbasis Chrome,” kata perwakilan Microsoft.
Google sudah menambal celah zero-day dengan merilis versi 125.0.6422.60/.61 untuk Mac kemudian Windows. Selain itu 125.0.6422.60 untuk Linux.
Pembaruan ini akan tersedia untuk semua pengguna desktop dalam beberapa pekan ke depan.
Sebagai informasi, Chrome akan otomatis diperbarui ketika tambal keamanan sudah pernah dikerjakan tersedia. Namun, pengguna juga sanggup jadi menjalankan versi teranyar Chrome dengan mengakses menu pada area browser > Help > About Google Chrome.
Ketika proses pembaruan sudah selesai, bisa jadi jadi kliktombol ‘Relaunch’ untuk menginstalnya.
Sepanjang 2024, Google telah lama terjadi merilis 7 kali tambalan untuk celah keamanan zero-day. Namun, untuk celah terbaru yang digunakan dideteksi, Google bukan merinci dampak yang dimaksud terjadi ke pengguna.
