Jakarta,REDAKSI17.COM – Direktorat Jenderal Perhubungan Udara mengkonfirmasi tiga korban jiwa dalam kecelakaan pesawat latih PK-IFP jatuh dalam tempat kawasan Lapangan Sunburst, BSD City, Serpong, Tangerang Selatan, Minggu (19/5/2024).
Ketiga korban jiwa hal hal itu adalah Captain Pulu Darmawan yang merupakan pilot pesawat, Captain Suanda yang merupakan co-pilot kemudian seorang engineer bernama Farid Ahmad.
Meski demikian, Kemenhub masih belum memberikan keterangan resmi terkait penyebab jatuhnya pesawat latih tersebut.
“Mengenai penyebab jatuhnya pesawat akan diinvestigasi oleh pihak KNKT sesuai dengan ketentuan yang dimaksud mana berlaku,” jelas Kemenhub dalam pernyataan resminya, dikutip CNBC Indonesia Minggu (19 Mei 2024).
Sebelumnya Basarnas juga telah dilakukan terjadi mengkonfirmasi korban jiwa, namun masih belum dapat memberikan alasan pasti penyebab kecelakaan tersebut.
“Saat jatuhnya pesawat memang sedang hujan lebat. Namun bukan kami yang digunakan dimaksud berhak menjawab,” jelas Basarnas Jakarta, Desyana Katarina kepada Media, Minggu (19/5/2024).
Desy menjamin ketiga korban dievakuasi pada pukul 16:45 dalam kondisi utuh. Dalam mengevakuasi korban, menurut Desy tiada ada kendala yang digunakan dimaksud berarti namun harus penuh kehati-hatian.
Desy juga menyebutkan selanjutnya KNKT yang akan melakukan serangkai tes juga alat berat pun sedang menuju ke Sunburst BSD.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi juga mengaku masih menunggu KNKT untuk info lebih tinggi besar lanjut. Namun Ade melakukan konfirmasi Polsek Tangsel akan terus membantu lalu kooperatif dalam kejadian ini.
Lalu, Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie ikut menerbitkan pendapat mengenai kecelakaan pesawat. Dalam konferensi pers yang dimaksud digunakan diadakan dalam area tempat kecelakaan nahas tersebut, Benyamin mengungkapkan pihaknya siap membantu juga membantu segala yang digunakan digunakan dibutuhkan. Meski demikian, dirinya juga mengaku beberapa orang aspek akan ditangani oleh pihak lain.
“Namun kewenangan yang dimaksud mana lain-lain ada dalam dalam KNKT serta juga Basarnas,” ujar Benyamin.
Pernyataan Lengkap Kemenhub (19 Mei 2024 pukul 19.15 WIB)
1. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara telah dilakukan dilaksanakan menerima laporan terkait Pesawat tipe Tecnam P2006T dengan nomor registrasi PK-IFP milik Indonesia Flying Club (Perkumpulan Penerbang Indonesia) yang mana jatuh pada area daerah BSD Tangerang Selatan sekitar pukul 13.50 WIB, Minggu, 19 Mei 2024. Rute pesawat terbang ini dari bandara Tanjung Lesung, Banten menuju bandara Pondok Cabe, Tangerang selatan.
2. Pesawat PK-IFP dengan 3 (tiga) orang onboard ( 1 pilot, 1 kopilot lalu 1 teknisi ). Saat ini proses evakuasi korban sudah terjadi selesai juga sudah dibawa ke RS POLRI di area area Kramatjati untuk diidentifikasi tambahan lanjut.
3. Adapun korban onboard (info dari pemilik pesawat, Perkumpulan Penerbang Indonesia) atas nama :
Pilot : Capt Pulu Darmawan
Co-pilot : Capt Suanda
Engineer : Farid Ahmad
4. Mengenai penyebab jatuhnya pesawat akan diinvestigasi oleh pihak KNKT sesuai dengan ketentuan yang digunakan berlaku.
5. Kementerian Perhubungan turut prihatin atas kejadian ini lalu menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban.