Home / Politik / Kata Dasco soal Peluang Jokowi dan Gibran Gabung Gerindra setelah Bobby Nasution

Kata Dasco soal Peluang Jokowi dan Gibran Gabung Gerindra setelah Bobby Nasution

Presiden Baru Siap-Siap, Target Pertumbuhan Ekonomi 5,6% di tempat 2025 Berat

 Jakarta,REDAKSI17.COM – Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad tidak ingin berspekulasi mengenai kemungkinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka masuk partainya. Hal ini merespons menantu Jokowi, Bobby Nasution, yang resmi masuk Partai Gerindra.

“Saya nggak mau komentar kalau berandai-andai. Kalau nanti ternyata ada kemungkinan, ya baru saya mau jawab dan itu harus konsultasi dengan ketua umum Gerindra,” kata Dasco, saat dihubungi Tempo pada Selasa, 21 Mei, merujuk pada Prabowo Subianto.

Dasco menjelaskan, Gerindra menerima Bobby Nasution sebagai kader partai karena ini terkait dengan pasangan calon yang ingin diusung dalam pemilihan gubernur Sumatera Utara. Wakil Ketua DPR ini menyambut baik bergabungnya suami dari Kahiyang Ayu tersebut masuk Gerindra.

Bobby, mantan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, mendaftar sebagai kader partai bentukan Prabowo sesaat sebelum mendaftar sebagai calon gubernur Sumatera Utara, Senin petang 20 Mei 2024 di Kantor Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra Sumatera Utara. Bobby menerima KTA yang diberikan langsung oleh Ketua Partai Gerindra Sumatera Utara Gus Irawan Pasaribu.

Kepada jurnalis, Bobby mengaku bersyukur bisa bergabung dengan Gerindra. “Dan alhamdulillah pendaftaran saya langsung diterima oleh ketua DPD Gerindra Sumut. Saya juga menyampaikan akan maju sebagai calon gubernur Sumut,” ucap Bobby.

Spekulasi mengenai partai baru Jokowi berkembang setelah PDIP tidak mengakui dia sebagai kader setelah persaingan Pilpres 2024. Jokowi dianggap cenderung mendukung Prabowo, yang berpasangan dengan Gibran. Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun, pada 22 April 2024 menilai Jokowi dan Gibran bukan lagi kader sejak Gibran menjadi cawapres Prabowo.

Jokowi tidak menanggapi secara langsung saat ditanya status dia di PDIP. Dia juga hanya tersenyum saat ditanya rencana bergabung ke partai politik baru setelah tidak diakui oleh partai banteng.

“Akan berlabuh di pelabuhan,” kata Jokowi berkelakar ditemui usai acara di Tapos, Depok, pada Selasa, 7 Mei 2024.

Sebelum dianggap bukan lagi anggota kader PDIP, Jokowi disebut-sebut akan masuk Golkar. Sejumlah laporan yang diterbitkan Koran Tempo dan Majalah Tempo, mengutip sumber, mengatakan Jokowi bisa masuk Golkar untuk mempertahankan kekuasaan lewat Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *