Jakarta,REDAKSI17.COM – Negara dalam dekat Papua RI, Kaledonia Baru, pada saat ini dilanda huru-hara. Akibatnya, Australia kemudian Selandia Baru mulai mengevakuasi warga negaranya Selasa (21/5/2024).
Pesawat pemerintah kedua negara itu tiba dalam wilayah Perancis yang digunakan telah dilakukan lama mengalami kerusuhan mematikan selama seminggu terakhir. Australia mengatakan sudah mendapat izin untuk negaranya mengirimkan pesawat evakuasi ke Kaledonia Baru sementara Selandia Baru yang dimaksud mana sudah melakukan penerbangan evakuasi sebelumnya, berjanji akan mengirimkan penerbangan baru beberapa hari mendatang.
“Izin sudah pernah lama diterima untuk dua penerbangan keberangkatan yang dimaksud dibantu pemerintah Australia hari ini bagi wisatawan Australia juga lainnya untuk meninggalkan Kaledonia Baru,” kata Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong dalam sebuah postingan pada tempat media sosial pada Selasa, seperti dikutip Reuters.
“Warga Selandia Baru pada area Kaledonia Baru menghadapi hari-hari yang mana penuh tantangan juga memulangkan dia merupakan prioritas mendesak bagi pemerintah,” kata Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters.
Perlu diketahui, kericuhan pada tempat negara bekas jajahan Prancis itu bermula ketika parlemen Prancis menyetujui penduduk Prancis yang digunakan tinggal pada Kaledonia Baru selama 10 tahun diberikan hak pilih dalam pemilu. Keputusan ini dikecam penduduk adat Kanak penduduk asli Kaledonia Baru yang digunakan menganggap kebijakan itu akan menciptakan pengaruh kebijakan pemerintah merekan kian menyusut.
Gejolak urusan kebijakan pemerintah itu menimbulkan penjarahan toko serta pembakaran gedung juga juga mobil terjadi di tempat tempat beberapa jumlah keseluruhan tempat di dalam tempat Kaledonia Baru. Pada 19 Mei lalu, ratusan orang dilaporkan terluka juga juga enam orang tewas termasuk anggota polisi.
Tiga dari enam orang yang digunakan mana tewas dalam kerusuhan itu adalah pemuda Kanak yang digunakan dimaksud ditembak oleh warga sipil bersenjata. Komisi Tinggi Prancis sebelumnya menyebut sudah pernah terjadi konfrontasi antara pengunjuk rasa Kanak kemudian kelompok bela diri bersenjata atau milisi sipil yang mana dibentuk untuk melindungi diri merek sendiri.
Viro Xulue, bagian dari kelompok penduduk yang tersebut yang memberikan bantuan sosial kepada warga Kanak lainnya dalam tengah krisis, mengatakan kejadian ini bak perang saudara di dalam tempat tahun 1980-an. Kala itu kerusuhan besar-besaran juga menghasilkan rakyat ketakutan.
Sementara itu, Presiden Prancis Emmanuel Macron telah dilakukan terjadi mengumumkan keadaan darurat serta mengirim pasukan militer ke Kaledonia Baru. Akses TikTok diblokir serta jam malam diterapkan untuk meredam situasi.
Senin, Komisi Tinggi Perancis pada dalam Kaledonia Baru mengatakan bahwa bandara tetap ditutup untuk penerbangan komersial. Mereka bahkan akan mengerahkan militer untuk melindungi gedung-gedung publik.
“Ada sekitar 3.200 orang menunggu untuk meninggalkan atau memasuki Kaledonia Baru sebab penerbangan komersial dibatalkan akibat kerusuhan yang dimaksud hal tersebut terjadi pekan lalu,” tulis Reuters.
“Wisatawan Selandia Baru, Jepang, kemudian beberapa Australia telah lama lama berangkat bersama pejabat konsulat untuk melakukan perjalanan ke bandara domestik. Hal ini disampaikan staf lalu wisatawan dalam salah satu hotel di area area Noumea pada Selasa sore,” tambah laman itu.
Sementara itu, enam orang tewas juga kerusuhan terjadi di tempat dalam Kaledonia Baru. Kamar dagang mengatakan 150 perusahaan telah lama terjadi dijarah serta dibakar.