Jakarta,REDAKSI17.COM – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara kemudian Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menegaskan bahwa ada eselon yang mana yang disebut akan pindah atau ditugaskan ke Ibu Kota Negara (IKN) pada tahap awal.
Ini adalah keputusan terbaru setelah sebelumnya dinyatakan ada menteri yang digunakan mana akan pindah lebih lanjut lanjut dulu ke IKN.
“Ini terkait dengan pertama, apakah menteri mana dulu yang hal tersebut akan pindah, kan gitu dulu. ‘Oh menteri ini dulu’, ternyata keputusannya bukan lagi menteri ini dulu atau menteri yang dimaksud dimaksud ini belakangan, tapi diputuskan setiap kementerian ada eselon yang digunakan hal itu pindah atau ditugaskan nanti,” ujar Anas, dikutip Senin (27/5/2024).
Hal ini didasari oleh simulasi yang dimaksud dibuat dengan melibatkan seluruh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian hingga Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).
“Simulasi-simulasi sudah kami buat mulai opsi 1,2,3,4 termasuk opsi yang digunakan lain,” kata Anas.
Tidak cuma sekali simulasi, Kementerian PANRB menyiapkan banyak skema pemindahan ASN ke IKN. Skema ini disiapkan dengan melihat kesiapan hunian.
“Mulai skema dari 11 ribu, skema 14 ribu, skema 6 ribu sampai dengan skema 3.216 sudah pernah lama kita siapkan sesuai dengan kehunian yang dimaksud dimaksud siap sekarang,” katanya.
Namun demikian, proses kepindahan akan sangat bergantung pada keputusan Presiden. Adapun, kepindahan ASN diperkirakan akan dimulai setelah Agustus 2024, mundur dari jadwal semula.
Hal ini dikarenakan persiapan pagelaran upacara bendera pada IKN.
“Memang yang digunakan mana semula Juli itu oleh sebab itu Juli akan digunakan untuk upacara maka rencananya penugasan atau kepindahannya setelah bulan Agustus,” tegasnya.
