Jakarta,REDAKSI17.COM – Setelah ramai diberitakan sebab nyaleg disaat keuangan keluarga diterpa badai, komedian Harabdu Tohar (Bedu) jual banyak aset-aset pribadinya. Usai dua unit mobil kemudian rumah, pada masa saat ini Bedu juga dikabarkan mengedarkan apartemen.
Seperti diberitakan detik, pandemi Covid-19 memang sempat menciptakan keuangan Bedu menjadi berantakan. Belum lagi, Bedu juga sempat dihadapkan dengan cicilan utang yang dimaksud yang sangat membebani finansialnya.
“Ya itu salah satu metode biar nggak ada lagi cicilan,” ujarnya saat ditemui pada studio Pagi Pagi Ambyar, Trans TV, Jakarta Selatan, kemarin, seperti dikutip detik.
Tak cuma itu, Bedu juga mengaku bahwa keputusan jual aset yang tersebut digunakan satu ini ditujukan untuk membiayai institusi belajar anak dalam masa depan.
“Ya buat persiapan biaya sekolah anak-anak juga soalnya,” tutur Bedu.
Belajar dari kasus Bedu, jual aset demi melunasi cicilan memang terbukti mampu meringankan beban finansial. Bedu pun mengaku bahwa beban keuangannya sudah mulai berkurang sedikit demi sedikit.
“Tadi saya nawarin Dewi Perssik ini apartemennya kali cuma dia mau beli kan bisa jadi jadi ya, atau teman-temannya dia gitu jadi kalau mau silahkan saja,” ujar Bedu.
Saat gak ada dana darurat, aset mampu belaka dijual untuk lunasi utang
Hal penting yang mana mampu jadi ditarik dari kasus Bedu adalah, adanya utang mampu menimbulkan pengeluaran pasif yang digunakan dimaksud akan memberatkan Anda dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Jika dana darurat tidak ada ada lagi cukup untuk membantu kita bertahan hidup serta melunasi utang, maka berjualan aset pribadi adalah pilihan yang digunakan tepat dilakukan.
Aset pribadi atau aset guna adalah aset yang digunakan mana ditujukan untuk menunjang aktivitas Anda sehari-hari sebut belaka seperti kendaraan atau properti yang dimaksud ditujukan sebagai tempat tinggal. Aset seperti ini dapat sekadar semata dijual demi melunasi utang, asalkan tidaklah akan ada dampak finansial tambahan yang dimaksud mana terjadi pada pemiliknya, jika kesulitan keuangan muncul.