Home / Ekobis / Cara Licik Malaysia-Singapura Jegal RI Punya Industri Semikonduktor

Cara Licik Malaysia-Singapura Jegal RI Punya Industri Semikonduktor

Cara Licik Malaysia-Singapura Jegal RI Punya Industri Semikonduktor

Jakarta,REDAKSI17.COM  – Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto blak-blakan negara tetangga yaitu Malaysia lalu Singapura tiada ada senang dengan rencana Indonesia memajukan industri semikonduktor. Sehingga menurutnya sering dihambat melalui lembaga non profit yang dimaksud ada.

Airlangga menjelaskan saat ini Amerika Serikat mau mempersiapkan Indonesia masuk dalam pembuatan komponen semikonduktor. Selain itu juga China berencana juga berminat pada bagian wafer semikonduktor.

“Dan kita akan buat terintegrasi di dalam dalam pulau Rempang dengan penyertaan modal US$ 12 miliar,” kata Airlangga, dalam Seminar Ekonomi – Perspektif Pembangunan kemudian Pertumbuhan Ekonomi Menuju Indonesia Emas 2045, di dalam tempat Kolese Kanisius, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu dikutip Minggu (26/5/2024).

Namun menurut Airlangga hal ini memproduksi negara tetangga tidaklah senang. Sehingga sering mengganjal Indonesia dengan isu lingkungan.

“Dan Singapura, Malaysia tidaklah senang, makanya dibuat ribut terus identik NGO-NGO, supaya Indonesia tiada ada masuk di area dalam industri semikonduktor, jadi itu realitas,” katanya.

Airlangga menjelaskan sebelumnya Indonesia pernah memproduksi komponen semikonduktor. Namun pada akhirnya pemodal pindah ke Malaysia akibat dari regulasi yang tersebut diterapkan.

FILE PHOTO: Semiconductor chips are seen on a printed circuit board in this illustration picture taken February 17, 2023. REUTERS/Florence Lo/Illustration/File PhotoFoto: REUTERS/Florence Lo
FILE PHOTO: Semiconductor chips are seen on a printed circuit board in this illustration picture taken February 17, 2023. REUTERS/Florence Lo/Illustration/File Photo

“Dan hari ini ekspor ke Malaysia electronic based 40%, nah Indonesia harus menarik ulang. Semikonduktor Indonesia baru pada hilir, di tempat dalam testing sejenis dalam assembling,” katanya.

Selain itu, untuk memperkuat penyelenggaraan industri semikonduktor dibutuhkan engineer yang digunakan yang disebut yang dimaksud dimaksud banyak pada bidang mikroelektronik.

“Karena kalau bicara semikonduktor itu bicara chip desain. Itu bahasa sederhananya adalah bikin sirkuit elektrik, sirkuit elektrik dibuat kecil,” katanya.

Menurut catatan Kementerian Perindustrian, Indonesia pernah mempunyai pabrik semikonduktor pada tahun 1973. Industri komponen chip semikonduktor yang digunakan merupakan investasi modal dua perusahaan multinasional Amerika Serikat yaitu Fairchild Semiconductors lalu National Semiconductors.

sejak tahun 1980-an terjadi perubahan model kegiatan industri dalam industri semikonduktor. Pada awalnya semua dikerjakan oleh satu perusahaan dari hulu ke hilir atau vertical integration yang mana digunakan disebut Integrated Device Manufacturer (IDM).

Namun model bidang bidang usaha telah dilakukan lama terpecah-pecah menjadi Fabless (Chip Design), Foundry (Chip Fabrication), IDM (Chip Design & Fabrication), lalu OSAT (Assembly & Test). Hal yang dimaksud disebut menimbulkan gairah perekonomian baru dengan bermunculan banyak perusahaan-perusahaan start up semikonduktor pada dalam seluruh dunia.

Namun, lantaran hambatan ketenagakerjaan, pemodal pabrik semikonduktor memilih pindah ke Malaysia pada 1985. Sejak saat itu, manufaktur semikonduktor Indonesia kalah dengan Malaysia. Bahkan Indonesia menjadi pengimpor semikonduktor.

Kehilangan pabrik semikonduktor menjadi kerugian bagi Indonesia. Tak semata-mata mobil listrik, komponen semikonduktor adalah komponen fundamental dalam membangun biosfer industri elektronik dalam dalam sebuah negara.


Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *