Jakarta,REDAKSI17.COM – Punya rumah di area dalam usia muda tentu menjadi impian banyak orang. Namun, bagaimanapun juga rumah sanggup dibeli lewat sarana KPR (Kredit Pemilikan Rumah), tiada ada semua orang layak secara finansial untuk mengajukannya.
Mengambil KPR mirip semata dengan menambah utang baru. Beban bunga KPR sanggup terasa berat, terutama jika pokok pembiayaan kemudian juga tenor yang digunakan itu diambil besar. Selain itu, dengan kenaikan Suku Bunga Acuan Bank Indonesia (BI), bunga KPR juga mampu bergabung naik.
Sebelum mengajukan KPR, penting untuk memeriksa kesehatan finansial Anda terlebih dahulu. Berikut adalah beberapa langkah yang yang perlu Anda lakukan.
Kenali Jumlah Dana Darurat
Apa yang mana mana akan terjadi jika pada dalam tengah proses mencicil KPR, Anda kehilangan penghasilan oleh sebab itu risiko perusahaan atau terkena PHK? Dalam situasi seperti ini, tabungan dana darurat mampu belaka menjadi penyelamat untuk membayar cicilan.
Untuk mengetahui besaran dana darurat yang tersebut mana Anda butuhkan, Anda mampu menggunakan rumus berikut:
Dana darurat = aset lancar : pengeluaran rutin tiap bulan
Aset lancar adalah aset yang dimaksud mudah dicairkan menjadi uang tunai, seperti kas pada area tabungan, saham, reksa dana, atau deposito dengan tenor pendek. Idealnya, total agregat dana darurat adalah tiga hingga enam kali dari pengeluaran rutin bulanan Anda.
Kemampuan bayar utang
Utang sanggup cuma menjadi penyakit keuangan pribadi. Saat utang yang dimaksud dibayar terlalu tinggi untuk dibayar tiap bulannya bisa jadi jadi menciptakan utang baru yang mana terus menggulung. Akhirnya lingkaran setan utang susah diputus juga hidup menjadi bukan tenang.
Hal ini sanggup jadi diantisipasi dengan mengukur tingkat kemampuan membayar utang sedini mungkin. Caranya?
Rasio Kemampuan Bayar Utang = utang yang mana dimaksud dibayar tiap bulan / total pendapatan tiap bulan
Idealnya adalah 25% hingga 30%, lebih banyak banyak baik lagi di area tempat bawah bilangan bulat itu. Jika tambahan besar dari itu tambahan besar baik segera lunasi utang dengan nominal kecil atau menambah pendapatan.
Rasio utang berbanding aset
Mungkin saja, cicilan utang Anda masih dalam batas wajar, tapi tidaklah ada dengan total utang Anda.
Untuk mengetahui apakah utang kita terlampau besar atau tidak, Anda mampu menggunakan rasio utang berbanding aset. Nilai rasio ini akan mengukur besaran utang yang mana yang belum terbayar, dibandingkan dengan total aset yang dimaksud itu kita miliki.
Rumus untuk mencari nilai rasio ini adalah:
Total Utang x 100%
Total Aset
Adapun nilai maksimal dari rasio ini adalah 50%.
Jika nilai rasio Anda dalam atas 50%, maka Anda harus waspada sebab total nilai utang Anda sudah melebihi dari setengah total aset.