JAKARTA,REDAKSI17.COM – Partai Demokrat menilai, politikus Partai Gerindra Budi Djiwandono dan selebritas Raffi Ahmad berpotensi untuk diduetkan sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta pada Pilkada 2024. Ketua Badan Pembina Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi Partai DemokratHerman Khaeron menaytakan, duet Budi-Raffi merupakan salah satu opsi yang dilirik meski Demokrat belum mengambil keputusan apapun. “Sampai saat ini Demokrat sendiri belum mendapatkan nama untuk Pilgub DKI. Namun, tentu ada beberapa nama yang mencuat ke permukaan yang ini kami dalami,” ujar Herman di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (29/5/2024).
“Misalkan kemarin muncul Mas Budi Djiwandono pasangan dengan Raffi Ahmad ya, ini juga saya kira bisa kita tangkap sebagai calon potensial,” imbuh dia. Di sisi lain, Herman menyebutkan masih ada nama potensial lain yang mungkin didukung oleh Demokrat, yaitu mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Herman pun menekankan Demokrat masih melakukan penjaringan dan mempertimbangkan kerja sama politik untuk Pilkada DKI Jakarta 2024. Pasalnya, Demokrat tak bisa mengusung calon gubernur dan calon wakil gubernur sendiri. “Kami juga bergantung pada usulan partai-partai lain, tinggal nanti calonnya siapa yang akan diusung,” imbuh dia.
Sebelumnya, Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengungkapkan bahwa partainya mempertimbangkan Budi sebagai calon gubernur Jakarta. Ia beralasan, keponakan presiden terpilih Prabowo Subianto itu sukses memimpin Tim Bravo (Komunikasi) TKN Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 dan kembali terpilih sebagai anggota DPR pada tahun ini. “Kalau eksternal, kami lihat Budi Djiwandono dari Gerindra sekaligus anggota DPR RI dari Kaltim. Sukses pimpin Tim Bravo TKN pas Pilpres 2024 lalu,” ujar Herzaky, Jumat (24/5/2024). Selain Budi, tokoh eksternal partai yang dipertimbangkan Demokrat adalah Ridwan Kamil dan eks co-captain Timnas Amin Sudirman Said.
Sementara, kader Demokrat yang dipertimbangkan adalah mantan Bupati Lebak Iti Jayabaya, mantan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dan anggota DPRD Provinsi Jakarta Ali Suharli. Herzaky menjelaskan, Demokrat memang sedang mempertimbangkan dan mendalami nama-nama untuk Pilkada Jakarta 2024. “(Jakarta) berpengaruh bagi banyak daerah. Kita maunya yang jadi pemimpin Jakarta, benar-benar memikirkan dan peduli dengan warga Jakarta. Fokus mengurus Jakarta. Bukan sekadar menjaga nama tetap jadi perhatian publik, ataupun meningkatkan popularitas untuk 2029,” kata Herzaky.
A