Jakarta,REDAKSI17.COM – Serangan Israel masih terus terjadi dalam Rafah, Palestina. Meski Pengadilan Tertinggi Internasional PBB (ICJ) meminta-minta serangan dihentikan sejak Jumat, Israel tetap tak bergeming.
Militer Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahumembombardir kemah-kemah pengungsi yang mana yang menewaskan puluhan orang, Minggu lalu Selasa. Dalam update terbaru Al-Jazeera misalnya, setidaknya 36.224 warga Palestina telah dilakukan terjadi tewas lalu juga 81.777 terluka dalam serangan Israel di area tempat Gaza sejak 7 Oktober.
Dalam 24 jam kemarin, Kementerian Kesehatan Gaza menambahkan bahwa 53 orang tewas juga 357 luka-luka. Lalu apa belaka update lainnya?
1.Koridor Philadelphia Dikuasai Israel
Israel secara efektif sudah mengendalikan seluruh perbatasan darat Gaza. Ini diimplementasikan setelah Negeri Zionis itu menguasai zona penyangga di tempat area sepanjang perbatasan Gaza dengan Mesir, serta menyerbu kota paling Selatan Gaza, Rafah.
Dalam jumpa pers Rabu, Juru Bicara militer Israel (IDF), Daniel Hagari, menjelaskan bahwa pihaknya telah terjadi lama memperoleh kendali ‘operasional’ atas Koridor Philadelphia. Koridor ini terbentang sepanjang 14 km di area dalam sepanjang satu-satunya perbatasan Jalur Gaza dengan Mesir.
“Koridor Philadelphia berfungsi sebagai jalur ‘oksigen’ bagi Hamas, yang mana hal itu biasa digunakan untuk menyelundupkan senjata ke wilayah Jalur Gaza Pasukan kami telah terjadi dijalani menemukan sekitar 20 terowongan pada wilayah tersebut,” kata Hagari dikutip The Guardian.
Laporan ini sendiri sontak mendapatkan penolakan dari Kairo. Al Qahera News yang dimaksud mana terhubung dengan pemerintah Mesir melaporkan bahwa Israel menggunakan klaim terowongan pada bawah perbatasannya dengan Gaza sebagai kedok untuk serangan Rafah.
“Laporan media Israel tentang keberadaan terowongan pada tempat perbatasan Mesir dengan Gaza tiada benar,” kata sumber pemerintah kepada Al Qahera, yang terkait dengan intelijen negara.
“Israel menggunakan tuduhan ini untuk membenarkan melanjutkan operasi di area area kota Rafah di area area Palestina lalu memperpanjang perang untuk tujuan politik.”
Koridor Philadelphia adalah bagian dari zona demiliterisasi yang mana digunakan lebih tinggi tinggi besar pada area sepanjang kedua sisi perbatasan Israel-Mesir. Berdasarkan perjanjian damai, masing-masing negara hanya sekali sekali diperbolehkan mengerahkan banyak kecil pasukan atau penjaga perbatasan dalam zona tersebut.
2.Rudal Jelajah Gempur Israel
Sebuah rudal jelajah diluncurkan ke wilayah Israel, Kamis. Hal ini terjadi saat Negeri Zionis itu sedang melancarkan aksi serangan ke wilayah Gaza, Palestina.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan rudal itu diluncurkan dari arah Timur lalu masuk ke daerah Golan Selatan, memicu bunyinya alarm. Sebelumnya, muncul laporan bahwa rudal itu ditembakan dari Irak oleh milisi pro-Iran.
“Kami menembak jatuh sebuah rudal jelajah yang digunakan digunakan diluncurkan dari Timur,” kata IDF dikutip Times of Israel, seraya mengatakan tiada ada korban akibat serangan tersebut.
Militer juga mengatakan bahwa sistem perlindungan Iron Dome telah lama dijalani menghancurkan ‘target udara mencurigakan’ yang digunakan yang disebut sempat melintasi wilayah Lebanon serta memicu alarm berbunyi pada kota Margaliot pada dalam Utara.
Sejauh ini, belum ada klaim tanggung jawab dari milisi yang dimaksud hal tersebut didukung Iran pada Irak. Diketahui, milisi itu sudah dilaksanakan bertanggung jawab atas beberapa jumlah keseluruhan serangan pesawat tak berawak di dalam dalam Eilat dalam beberapa bulan terakhir.
3.Angka Militer Israel Tewas Naik Drastis
Angka militer Israel yang digunakan hal tersebut tewas dalam peperangan melawan Hamas di area dalam Gaza naik drastis. Dalam update terbaru media setempat, The Times of Israel, dilaporkan bahwa saat ini jumlah agregat keseluruhan tentara yang dimaksud terbunuh mencapai 292 orang.
Angka terus bertambah seiring pengumuman IDF terkait dua tentara yang digunakan dimaksud terluka parah dalam serangan terbaru di area area Nablus Rabu malam. Mereka dilaporkan tewas tak lama kemudian.
“Mereka bernama Staf Sersan Eliya Hilel, 20, dari Tel Zion, serta Sersan Staf Diego Shvisha Harsaj, 20, dari Tel Aviv,” muat laman itu, dikutip Kamis.
“Keduanya adalah prajurit infanteri di dalam dalam Batalyon Nahshon Brigade Kfir,” ujarnya.
Pengumuman ini juga kemudian ditambah dengan pengumuman lain, yang dimaksud digunakan diutarakan secara terpisah. Di mana seseorang anggota militer lagi tewas dalam peperangan melawan Hamas dalam dalam Jalur Gaza.
“Staf Sersan Yedidya Azugi, 21, dari Batalyon 101 Brigade Penerjun Payung, tewas saat melawan Hamas pada Jalur Gaza utara,” bunyi laporan itu.
4.Ancaman Baru Houthi Yaman di area dalam Laut Merah
Sektor perdagangan internasional calon makin terganggu oleh sebab itu eskalasi serangan Israel di area dalam Rafah. Kelompok Houthi memberi ancaman baru terkait serangan kapal-kapal dalam Laut Merah.
Dalam updatenya, penguasa Yaman itu akan melanjutkan operasi militer mereka dalam sana serta meningkatkannya “dalam kualitas juga kuantitas”, untuk menggalang warga Palestina dalam perang Israel pada Gaza. Ini ditegaskan pemimpin kelompok hal itu bdulmalik al-Houthi, dalam pidato yang disiarkan televisi, Kamis.
Kelompok Houthi telah terjadi terjadi menyerang kapal-kapal pada wilayah Laut Merah sejak November. Ini memaksa pengirim barang untuk mengubah rute kargo dalam perjalanan yang lebih tinggi besar lama lalu lebih besar lanjut mahal di tempat tempat sekitar Afrika Selatan (Afsel).
Kelompok ini kemudian memperluas cakupan serangannya ke Samudera Hindia. Bahkan, mengatakan merekan juga akan menargetkan kapal mana pun yang mana digunakan menuju pelabuhan Israel dalam Laut Mediterania.
5.Mossad Tunjuk Iran
Agen mata-mata Israel, Mossad, tiba-tiba memberi pernyataan yang itu jarang terjadi sebelumnya, tentang serangan terhadap kedutaan besar Israel dalam Eropa. Laporan hal yang disebut merujuk pada dua kelompok kriminal bernama Foxtrot lalu Rumba, yang tersebut dimaksud diduga didanai lalu juga digunakan oleh Iran.
Mossad menunjuk Iran bertanggung jawab langsung atas aktivitas kekerasan kemudian ‘promosi terorisme’ oleh kedua kelompok itu ke perwakilan resmi Israel. Ini terutama terjadi di tempat dalam Swedia juga seluruh Eropa.
“Insiden hal itu termasuk sebuah granat tangan yang dimaksud tak meledak yang tersebut ditemukan pada dalam halaman kedutaan Israel di dalam area Stockholm pada bulan Januari serta dua granat yang mana yang disebut dilemparkan ke dalam kedutaan di tempat tempat Brussels pada bulan Oktober,” muat Aljazeera mengutip pernyataan Mossad.
Dilaporkan juga bahwa Dinas Keamanan Sapo Swedia mengupayakan klaim Mossad atas insiden dalam sana. Badan itu menuduh Iran menggunakan jaringan kriminal untuk melakukan aktivitas yang mana mengancam keamanan pada tempat Swedia.
6.Pesan Presiden China Xi Jinping
Presiden China Xi Jinping memberi pidato pada dalam depan para pemimpin juga juga diplomat Arab, dalam dalam sebuah forum Beijing, Kamis. Forum ini sendiri bertujuan untuk memperdalam hubungan dengan wilayah yang digunakan termasuk berbicara “satu suara” mengenai serangan Israel ke Gaza.
Di depan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi serta beberapa pemimpin Arab lainnya, ia memberi pesan khusus ke kawasan. Di mana China menegaskan akan membantu konferensi perdamaian “berbasis luas” untuk menyelesaikan konflik tersebut.
“Timur Tengah adalah wilayah yang dimaksud dimaksud mempunyai prospek perkembangan yang digunakan digunakan luas, namun perang masih berkecamuk pada tempat sana,” kata Xi dikutip AFP.
“Perang tak ada boleh berlanjut tanpa batas waktu. Keadilan tak boleh hilang selamanya,” tambahnya seraya mengatakan China memperkuat keanggotaan penuh Palestina dalam PBB.
Perlu diketahui dalam beberapa tahun terakhir, Tiongkok berupaya membangun hubungan yang tersebut digunakan lebih lanjut banyak erat dengan negara-negara Arab. Tahun lalu, dia menjadi perantara perdamaian antara Arab Saudi kemudian Iran.
China juga menjadi tuan rumah bagi kelompok Palestina yang dimaksud bertikai, Hamas lalu juga Fatah bulan lalu. Keduanya melakukan pembicaraan mendalam mengenai peningkatan rekonsiliasi intra-Palestina.
Sementara itu bertemu Sisi pada Rabu, Xi juga menyebut betapa dirinya sangat sedih dengan situasi “yang sangat parah” dalam Gaza. Di mana saat ini 36.171 orang, sebagian besar warga sipil, telah terjadi terjadi terbunuh.
“Tugas prioritas utama saat ini adalah gencatan senjata segera, untuk menghindari meluasnya konflik, berdampak pada perdamaian juga stabilitas regional, dan… untuk mencegah krisis kemanusiaan yang hal tersebut lebih besar lanjut serius,” kata Xi.
Dia juga mengatakan China siap bekerja mirip dengan Mesir, yang mana dimaksud bertetangga dengan Gaza lalu juga Israel. Terutama untuk “mendorong penyelesaian hambatan Palestina secara dini, komprehensif, adil juga juga langgeng.
Dikutip dari laman yang digunakan itu sama, para analis mengatakan China berusaha memanfaatkan perang di area dalam Gaza untuk meningkatkan posisinya di tempat dalam wilayah tersebut. Negeri Tirai Bambu telah lama lama menyusun upayanya untuk mengakhiri konflik yang digunakan disebut meskipun Amerika Serikat (AS) tak mengambil tindakan apa pun.
“Beijing melihat konflik yang mana hal tersebut sedang berlangsung ini sebagai kesempatan emas untuk mengoreksi standar ganda Barat dalam kancah internasional kemudian menyerukan tatanan global alternatif,” kata peneliti kebijakan di tempat dalam Dewan Hubungan Luar Negeri Eropa, Camille Lons.
“Ketika berbicara tentang perang di dalam tempat Gaza, hal itu berbicara… kepada khalayak yang tersebut mana lebih lanjut banyak luas, juga membingkai konflik seputar pertentangan antara Barat juga negara-negara Selatan,” tambahnya.
7.Respons Keras Rusia
Pemerintah Presiden Rusia Vladimir Putin bereaksi atas makin massifnya serangan Israel ke Rafah. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova telah terjadi dikerjakan menyatakan keterkejutan lalu juga simpatinya atas serangan udara Israel pada hari Minggu yang digunakan memicu kebakaran lalu menewaskan 45 orang pada dalam kota Rafah dalam Gaza selatan, di dalam tempat dekat pangkalan logistik Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) pada dalam Tal al-Sultan.
“Bagi orang normal mana pun, informasi (tentang serangan itu), yang mana dikonfirmasi oleh fakta serta rekaman, semata-mata menimbulkan satu reaksi – keterkejutan juga simpati,” kata Zakharova saat menjawab pertanyaan Anadolu saat konferensi pers di dalam tempat Moskow.
“Sangat disesalkan bahwa tragedi ini terjadi pada kota tenda bagi para pengungsi, sebuah tempat pada mana, menurut pihak berwenang Israel, orang-orang yang mana digunakan terpaksa meninggalkan rumah merek itu dapat berlindung dari pemboman, merasa aman, juga melarikan diri dari perang,” tambahnya berharap semua korban luka segera pulih juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang mana ditinggalkan, rakyat Palestina, lalu para pemimpin mereka.
Juru bicara itu menyayangkan bahwa seluruh Jalur Gaza sudah menjadi zona berbahaya yang digunakan tidaklah pernah terputus, sehingga menimbulkan ancaman bagi penduduknya.
Zakharova mengaitkan tragedi yang dengan pengabaian pihak Israel terhadap berbagai resolusi Dewan Keamanan PBB serta Majelis Umum, yang tersebut dimaksud menyerukan penghentian segera permusuhan dalam Gaza kemudian pembentukan akses kemanusiaan yang mana kuat ke daerah kantong tersebut.
“Dalam hal ini, kami menyerukan implementasi segera dari resolusi-resolusi ini, yang mana digunakan akan menjamin pembentukan gencatan senjata jangka panjang, memberikan bantuan yang mana mana diperlukan kepada penduduk Jalur Gaza, lalu menciptakan kondisi untuk mengalihkan upaya penyelesaian konflik. konflik ke bidang urusan kebijakan pemerintah kemudian diplomatik,” katanya.
8.Slovenia Akui Palestina Negara Merdeka
Pemerintah Slovenia menyetujui pengakuan atas Palestina. Namun hal ini masih tetap memerlukan persetujuan parlemen
Perdana Menteri Robert Golob mengatakan pemerintahnya sudah pernah lama menyetujui keputusan untuk mengakui negara Palestina merdeka, mengikuti langkah Spanyol, Irlandia lalu juga Norwegia. Tapi, parlemen negara anggota Uni Eropa (UE) itu juga harus menyetujui keputusan pemerintah hal itu dalam beberapa hari mendatang.
“Hari ini pemerintah memutuskan untuk mengakui Palestina sebagai negara merdeka juga juga berdaulat,” ujarnya pada konferensi pers dalam Ljubljana, Kamis.
“Ini adalah pesan perdamaian,” kata Golob yang dimaksud juga menyerukan penghentian segera permusuhan antara Israel lalu Hamas pada dalam Gaza serta pembebasan semua sandera.
9.Gencatan Senjata
Hamas memberi tahu para mediator tentang kesiapan mereka itu itu untuk mencapai ‘kesepakatan penuh’ dengan Israel. Hal ini diungkap dalam saluran Telegram, dimuat AlJazeera, Kamis.
“Kami memberi tahu para mediator hari ini tentang posisi kami yang tersebut mana jelas bahwa jika pendudukan menghentikan perang serta agresi terhadap rakyat kami dalam Gaza, kami siap untuk mencapai kesepakatan penuh yang dimaksud mencakup kesepakatan pertukaran yang tersebut dimaksud komprehensif”, kata kelompok tersebut.
Hamas telah dilakukan dilaksanakan lama menyatakan bahwa diakhirinya perang dalam Jalur Gaza oleh Israel adalah syarat yang dimaksud itu diperlukan untuk negosiasi tambahan lanjut mengenai pertukaran tawanan Israel.
“Kami menunjukkan fleksibilitas juga sikap positif terhadap upaya para mediator selama putaran perundingan sebelumnya, yang tersebut hal itu mengarah pada pengumuman persetujuan proposal mediator pada tanggal 6 Mei,” lanjut pernyataan itu menyinggung proposal awal bulan sebelum Israel menyerang Rafah melalui serangan darat.
10.Puluhan Ribu Orang Tinggalkan Rafah dalam 2 Hari
Badan PBB untuk Pengungsi Palestina mengatakan 32.000 warga Palestina telah terjadi terjadi meninggalkan Rafah dalam dua hari terakhir. Ini ketika Israel meningkatkan serangan mematikannya terhadap kota tersebut.
“Keluarga mencari keamanan, namun kerusakan juga kehancuran adalah satu-satunya harapan dia pada Jalur Gaza. Tidak ada tempat yang digunakan aman dari pemboman yang digunakan tiada henti. Orang-orang terpaksa meninggalkan segalanya; nyawa dia terancam setiap hari,” kata agensi hal hal tersebut dalam sebuah postingan di tempat area X.
11.Amerika Serikat
Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) dilaporkan menelepon Israel. Juru bicara Pentagon Pat Ryder bahkan menyampaikan pembacaan percakapan telepon antara Lloyd Austin dari AS serta Yoav Gallant dari Israel, dalam mana keduanya mengeksplorasi perang Israel pada Gaza.
“Kedua pria hal itu berbicara tentang operasi Israel di tempat tempat Gaza,” katanya.
“(Termasuk) kebutuhan untuk mempertahankan peningkatan pengiriman bantuan kemanusiaan, lalu pentingnya pembukaan Perbatasan Rafah untuk kelanjutan aliran bantuan,” tambahnya lagi.