Jakarta,REDAKSI17.COM – Saham perbankan tercatat menguat lalu juga menjadi salah satu sektor yang dimaksud dimaksud menopang penguatan Indeks Harga Sham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 3 Juni 2024.
Salah satu saham bank besar BUMN yang digunakan bergerak naik cukup signifikan hari ini ada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI).
Saham BBRI hari ini berhasil ditutup menguat Rp 190 atau sebesar 4,38% ke level Rp 4.530. Penguatan ini didorong oleh derasnya aksi beli yang mana dimaksud diimplementasikan pemodal lokal terhadap saham BBRI sepanjang perdangan berlangsung.
Tercatat, total transaksi saham BBRI pada hari ini sebanyak 54.228 kali transaksi dengan volume sebanyak 3,45 jt lembar saham senilai Rp 1,55 triliun. Saham BBRI sendiri hari ini sempat mencapai nilai tukar tertinggi dalam dalam Rp 4.560 serta terendah dalam area Rp 4.400.
Adapun penguatan saham perbankan pada hari ini terjadi di tempat tempat tengah membaiknya sentimen pasar global setelah inflasi konsumsi pribadi (Personal Consumption Expenditure/PCE) Amerika Serikat (AS) periode April 2024 tumbuh sesuai dengan prediksi pasar.
Data inflasi PCE untuk periode April 2024 berada dalam 2,7% secara tahunan (yoy), sejenis seperti bulan sebelumnya juga sesuai dengan ekspektasi pasar. Begitu juga dengan inflasi inti PCE yang hal tersebut bertahan pada dalam 2,8% yoy seperti bulan sebelumnya juga sesuai dengan harapan pasar.
Dengan data inflasi yang tersebut hal tersebut sesuai ekspektasi, ditambah dengan data perekonomian AS yang mana mana menggalang masih kuat, seperti keyakinan konsumen yang hal tersebut naik setelah tiga bulan beruntun melemah, diikuti dengan kondisi manufaktur meningkat ke level ekspansif.
Menguatnya kondisi manufaktur tercermin dari PMI Manufaktur AS Global S&P naik menjadi 50,9 pada Mei 2024, meningkat dari 50 pada bulan April. Hasil ini memproduksi keyakinan para pelaku pasar bahwa penurunan suku bunga bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) turun hingga 2 kali dalam setahun pupus.
Mengutip perangkat FedWtach, kemungkinan penurunan suku bunga The Fed belaka terjadi sekali yakni pada pertemuan 18 September 2024. Diperkirakan suku bunga akan turun 25 basis poin (bp) menjadi 5,00 – 5,25%.