Home / Ekobis / Banjir Kabar Baik, IHSG-Rupiah Siap Pesta di Weekend?

Banjir Kabar Baik, IHSG-Rupiah Siap Pesta di Weekend?

Banjir Kabar Baik, IHSG-Rupiah Siap Pesta di tempat Weekend?

 

Jakarta,REDAKSI17.COM – Pasar keuangan Indonesia banjir kabar baik dari Amerika Serikat (AS) serta Eropa sebagai bekal perdagangan hari ini.

Beragam sentimen positif menyertai pasar pada perdagangan hari ini. Mulai dari data tenaga kerja yang digunakan menggalang pemangkasan suku bunga bank sentral AS The Federal Reserve. Hingga Bank Sentral Eropa (ECB) yang dimaksud sudah memangkas suku bunganya.

Adapun kabar baik dari Negeri Paman Sam hal yang dibahas lengkap pada halaman ketiga. Ditambah dengan beragam jadwal penting dari dalam negeri, luar negeri, kemudian aksi korporasi emiten di dalam tempat halaman empat.

Kabar positif ini diharapkan dapat melanjutkan kinerja positif pasar saham juga rupiah pada perdagangan kemarin, Kamis (6/6/2024).

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,39% ke posisi 6.974,9. IHSG sempat melesat lebih besar lanjut dari 1% juga juga sempat menyentuh kembali level psikologis 7.000. Namun sekitar pukul 10:00 WIB, IHSG langsung turun hingga nyaris menyentuh zona merah.

Dari perdagangan pada pukul 11:00 WIB hingga awal sesi II, pergerakan IHSG cenderung mendatar. Kemudian pada pukul 14:00 WIB, IHSG berhasil bangkit perlahan hingga akhir perdagangan hari ini. Meski menguat, tetapi IHSG masih bertahan pada level psikologis 6.900

Nilai transaksi indeks pada akhir perdagangan kemarin mencapai sekitar Rp8 triliun dengan melibatkan 15miliar lembar saham yang dimaksud hal itu diperdagangkan sebanyak 814.661 kali. Sebanyak 290 saham menguat, 265 saham terkoreksi, lalu 230 saham cenderung stabil.

Secara sektoral, sektor materi baku menjadi penopang terbesar IHSG pada akhir perdagangan hari ini, yakni mencapai 1,23%.

Saham perbankan Himbara PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menjadi penopang IHSG di tempat tempat akhir perdagangan hari ini, yakni mencapai 16,1 indeks poin.

Sementara itu, rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) setelah Bank Indonesia (BI) melakukan intervensi.

Dilansir dari Refinitiv, rupiah ditutup menguat 0,15% dalam bilangan Rp16.255/US$ pada hari ini, Kamis (6/6/2024). Apresiasi rupiah ini berbanding terbalik dengan pelemahan yang digunakan digunakan sudah pernah lama terjadi kemarin (5/6/2024) sebesar 0,4%.

Rupiah terpantau cukup mengejutkan hari ini setelah sebelumnya terpantau mengalami pelemahan hingga nyaris mencapai Rp16.300/US$, hingga akhirnya BI masuk ke pasar untuk stabilkan rupiah.

“Terkait NTR kami terus berupaya dalam area tengah gejolak global kami terus menjaga nilai tukar melakukan intervensi dalam area pasar valas,” ungkap Gubernur BI Perry Warjiyo dalam rapat kerja dengan Komisi XI, dalam Gedung DPR/MPR, Jakarta, Rabu (5/6/2024).

Lebih lanjut, Kepala Departemen Pengelolaan Moneter (DPM) BI Edi Susianto mengungkapkan bahwa BI tentunya selalu mengawal dengan masuk pasar untuk melakukan konfirmasi keseimbangan supply demand pasar valas pada market, lalu juga rupiah ditutup tambahan besar rendah dari posisi opening hari ini. Hal ini terbukti mampu menyebabkan rupiah berada pada tempat zona positif.

Wall Street Ditutup Melemah Dibebani Saham NVidia

REDAKSI17.COM

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *