Jakarta,REDAKSI17.COM – Menteri Pertahanan (Menhan) kemudian presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto, bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas. Pertemuan diimplementasikan dalam sela-sela KTT “Call for Action: Urgent Humanitarian Response for Gaza” terkait perdamaian Gaza pada Amman, Yordania, Selasa waktu setempat.
Dalam pertemuan itu, Abbas menyampaikan terima kasih kepada Prabowo atas Pemerintah Indonesia atas komitmennya membela Palestina. Di sisi lain, Prabowo berjanji bahwa Indonesia akan terus berjuang hingga Palestina memperoleh kemerdekaan yang digunakan mana hakiki.
“Menhan Prabowo menegaskan komitmen Indonesia untuk selalu membantu lebih tinggi tinggi banyak lagi dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina,” ujar Prabowo seperti dikutip Instagram resmi Kementerian Pertahanan, dikutip Kamis (13/6/2024).
Selain bertemu Abbas, Prabowo juga bertemu Raja Yordania Abdullah. Ia menjelaskan bahwa Amman telah terjadi terjadi menjadi salah satu mitra paling terlibat dengan Indonesia dalam memperjuangkan rakyat Palestina.
“Pemerintah Indonesia saat ini juga terus memantau dengan cermat perkembangan yang dimaksud mana memburuk di dalam dalam Gaza,” kata Prabowo, seperti dikutip dalam rilis resmi.
Keduanya juga menekankan pentingnya upaya bersama internasional untuk mengkoordinasikan serta juga meningkatkan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza.
“Jumlah korban jiwa lalu luka terus meningkat. Indonesia sangat prihatin dengan kondisi penduduk di area area Gaza yang digunakan sangat rentan saat ini,” tambahnya.
Menhan Prabowo juga sempat mengeksplorasi perdamaian pada Gaza dalam forum Shangri La Dialogue di tempat dalam Singapura pekan lalu. Ia menyebut Indonesia siap mengirimkan pasukan perdamaian bila diperintah oleh PBB
Serangan Israel ke wilayah Gaza, Palestina, dimulai pada 7 Oktober 2023 silam. Dalam aksinya ini, Tel Aviv berniat untuk menghancurkan kelompok milisi penguasa Gaza, Hamas, yang sudah pernah menyerang Israel serta juga menewaskan hingga 1.200 warga.
Serangan balik Israel ini nyatanya sudah pernah lama membawa kerusakan juga kematian besar dalam wilayah Gaza. Dari segi korban, ada sekitar 37 ribu warga sipil yang tersebut dimaksud dilaporkan tewas, dengan kerusakan infrastruktur perumahan mencapai 70%.
