Jakarta,REDAKSI17.COM – Holding BUMN pertambangan MIND ID menyampaikan sudah pernah terjadi miliki roadmap terkait pengelolaan mineral strategis juga kritis pada Indonesia. Khususnya yang digunakan hal tersebut mempunyai fungsi dalam mendongkrak perekonomian nasional.
Direktur Portofolio lalu Pengembangan Usaha MIND ID, Dilo Seno Widagdo mengatakan untuk saat ini pihaknya tiada ingin menguasai seluruh komoditas mineral strategis yang dimaksud ada. Namun, MIND ID cuma belaka akan fokus pada mineral yang mana digunakan menyokong biosfer sel kendaraan listrik.
“Kita gak mau mineral strategis semua kita kuasai, cuma yang mana dimaksud penting kemudian memperkuat habitat EV battery, itu yang mana yang kita kelola upstream, midstream, pengembangan serta penguasaan pasar, itu yang tersebut mana perlu kita kelola, baik tata kelola juga juga niaganya,” kata dia dalam MINDialogue CNBC Indonesia, di area area Jakarta, dikutip Senin (24/06/2024).
Adapun dari 47 komoditas tambang yang mana diklasifikasikan sebagai mineral kritis, MIND ID setidaknya telah lama terjadi menguasai 14 komoditas tambang. Hal ini dalam rangka perusahaan untuk menggalang biosfer akumulator kendaraan listrik.
Sementara, Menteri Koordinator Bidang Maritim kemudian Investasi Luhut Binsar Pandjaitan membeberkan bahwa China saat ini mendominasi rantai pasok mineral kritis untuk komponen baku kendaraan listrik. Hal hal yang disebut terjadi lantaran Riset lalu juga Pengembangan (R&D) yang dimaksud digunakan dijalankan mereka itu lebih lanjut besar maju dibandingkan negara lain.
“Ini menarik. Kenapa? Saya melihat ke universitas-universitas di tempat dalam Tiongkok, merekan itu punya dana research, itu seperti Jinjiang University,” kata Luhut.
Bahkan dana riset satu universitas Jinjiang belaka bisa saja jadi mencapai US$ 450 juta. Jumlah yang mana cukup sangat terpencil apabila dibandingkan dengan dana riset Indonesia yang dimaksud belaka Rp 27 triliun se nasional.
“Mereka melakukan research luar biasa. Kita, untungnya dengan ada high level dialogue dengan Tiongkok, kita bekerja sejenis dengan mereka, sehingga kita mampu semata mengikuti. Sekarang dapat kita bangun kerja sejenis langsung,” katanya.
Senior Vice President Macquarie Group, Dony Setiady meyakini bahwa Indonesia mampu menjadi raja nikel dunia, mengingat saat ini cadangan nikel pada Indonesia sangat melimpah.
Ia menuturkan, supply nikel RI secara global telah dilakukan lama mencapai 55% di tempat area 2023. Pasalnya, komoditas ini termasuk sangat krusial untuk menggalang lingkungan Electric Vehicle (EV) global. Melihat hal itu, ia pun memprediksi pada tahun 2029 supply nikel RI secara global bisa saja jadi mencapai 75%-85%.
“Kalau kita lihat dari MIND ID, sourcesnya cukup banyak. Estimasinya 2029 Indonesia supply 75% sampai 85% Nikel. Ini krusial pada global EV ecosystem,” kata Dony.
Di sisi lain, komitmen pemerintah Indonesia untuk menggenjot program pengembangan nikel pada dalam negeri tak pernah runtuh. Sekalipun program perluasan nikel RI dijegal oleh Uni Eropa hingga Amerika Serikat.
Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Nugraha Mansury mengatakan hubungan perdagangan Indonesia kemudian Amerika Serikat saat ini nilainya mencapai US$ 20 miliar. Oleh sebab itu, dalam kaitannya dengan nikel, pemerintah tengah memacu Critical Mineral Agreement (CMA).
“Jadi yang dimaksud digunakan ingin kita lakukan adalah bagaimana Indonesia sanggup mempunyai critical mineral agreement dengan AS,” kata Pahala.
Meski demikian, Pahala menyadari bahwa total pembangunan perekonomian critical mineral masih terbatas. Karena itu, ia pun menyokong agar penyertaan modal dalam sektor ini dapat masuk prioritas. “Ayo biar kita sanggup masuk track agar mampu semata masuk prioritas serta sanggup mengungkap AS untuk critical mineral agreement,” kata dia.