Jakarta,REDAKSI17.COM – Seorang peretas mengiklankan jutaan potongan data yang dimaksud dicuri dari situs genetika keluarga 23andMe. Iklan jualan data hasil meretas tersebut diunggah di forum online tempat pencuri digital sering mengiklankan data yang dimaksud bocor.
Situs 23andMe memberikan pernyataan pada Jumat (6/10/2023) lalu bahwa memang benar ada informasi profil pelanggan yang diretas dalam jumlah agregat agregat yang dimaksud mana bukan disebutkan, melalui akun pelanggan. Namun, mereka itu menyebut peretas tak ada membobol sistem perusahaan.
“Saat ini kami tidaklah miliki indikasi apapun bahwa telah terjadi terjadi terjadi insiden keamanan data dalam sistem kami,” dalam pernyataan itu, mengutip Reuters, Sabtu (7/10/2023).
Dijelaskan pula kemungkinan peretas mengumpulkan kata sandi yang dimaksud dicuri dari situs lain, serta menggunakannya kembali dalam upaya membajak akun 23andMe. Teknik ini dikenal sebagai credential stuffing.
Namun, salah satu postingan yang diunggah peretas sudah dihapus dari forum. Menurut laporan Reuters, peretas memberikan bilangan serta deskripsi yang mana bertentangan dengan klaim data yang tersebut mana sudah merek curi.
Perlu diketahui perlindungan kata sandi dua lapis atau dikenal two factor authentication dapat membantu menggagalkan peretasan semacam ini.
