Home / Nasional / Tokoh Masyarakat Dayak Minta Jokowi Tindak Oknum Aparat yang Tembak Warga Seruyan, 1 Tewas

Tokoh Masyarakat Dayak Minta Jokowi Tindak Oknum Aparat yang Tembak Warga Seruyan, 1 Tewas

Tokoh Masyarakat Dayak Minta Jokowi Tindak Oknum Aparat yang digunakan Tembak Warga Seruyan, 1 Tewas
REDAKSI17.COM – Tokoh Masyarakat Dayak, Petrus Sabang Merah meminta-minta Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk menindak oknum aparat yang mana menembak warga saat unjuk rasa dalam Kabupaten Seruyan.

“Mohon kepada Bapak Presiden kemudian Bapak Kapolri untuk menyikapi dan juga mengambil tindakan serta menindak oknum-oknum aparat yang melakukan penembakan dalam desa Bangkal Kecamatan Seruyan Raya, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah,” katanya lewat video yang digunakan diunggah di tempat akun TikTok Petrus Sabang Merah, dilihat Minggu (8/10/2023).

Petrus mengutuk keras tindakan penembakan oknum aparat terhadap massa pengunjuk rasa yang dikabarkan merenggut satu korban jiwa. Dirinya menyebut tindakan itu sebagai pelanggaran hak azasi manusia (HAM).

Selain memberikan kecaman, juga memohonkan Presiden Jokowi turun tangan menindak oknum aparat, Petrus juga akan datang ke Kalimantan Tengah dalam waktu dekat ini untuk membantu masyarakat.

“Menyelesaikan konflik yang digunakan sudah berkepanjangan ini menjadi perhatian kita, demi menjaga keamanan serta kenyamanan khususnya dalam pulau Borneo ini,” jelasnya.

Diketahui, sebanyak tiga orang warga Desa Bangkal, Seruyan, Kalimantan Tengah (Kalteng), dilaporkan ditembak peluru tajam oleh aparat kepolisian pada Sabtu 7 Oktober 2023.

Tiga warga itu ditembak saat demo juga satu di tempat antaranya meninggal dunia. Dalam aksinya itu, warga disebut menuntut 20 persen plasma serta kawasan hutan dalam luar hak guna bisnis (HGU) kepada perusahaan sawit, PT Hampara Masawit Bangun Persada (HMBP).

YLBHI mengatakan polisi secara brutal menembakan warga yang tersebut sedang melakukan aksi unjuk rasa. Pada saat itu, warga disebut memblokade akses jalan di area dekat kawasan perusahaan.

“Aparat kepolisian Polres Seruyan kemudian Polda Kalteng menembaki warga Bangkal, Kecamatan Seruyan Raya, Kalteng, yang mana sedang melakukan aksi menuntut haknya di tempat PT. HMBP 1,” kata YLBHI.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *