Home / Politik / Ida Susanti dan Jusuf Hamka Buka Suara soal Kasus Penipuan

Ida Susanti dan Jusuf Hamka Buka Suara soal Kasus Penipuan

Ida Susanti kemudian Jusuf Hamka Buka Suara mengenai Kasus Penipuan

Jakarta,REDAKSI17.COM – Seorang perempuan bernama Ida Susanti, yang mana merupakan warga , tengah menjadi perbincangan usai diduga menjadi korban  suaminya yang mana yang ternyata wanita.

Orang yang digunakan itu mengaku-ngaku sebagai pria juga menikahinya itu bernama Nardinata Marshioni Suhaimi. Setelah menikah, keduanya pergi bulan madu ke Bangkok, Thailand, pada 31 Juli 2000.

Saat bulan madu, tiba-tiba Nardinata mengaku bahwa ia sebenarnya adalah orang perempuan dengan nama asli Nera Maria Suhaimi Joseph.

Sepanjang pernikahan itu, Nera disebut sering melakukan kekerasan terhadap Ida. Hingga akhirnya Ida memohonkan untuk bercerai pada akhir tahun 2001.

Bukannya diceraikan, Ida justru dibawa untuk berlibur keliling Eropa selama dua bulan. Namun, Nera tetap melakukan perbuatan kasar terhadap Ida.

“Kamu enggak sanggup memenjarakan aku (Nera). Aku ini anak orang kaya, lalu ngomong kalau kakak aku, Babah Alun (Jusuf Hamka) sopo. Zaman segitu mana ada sih suaranya,” kata Ida dalam video yang digunakan dimaksud diunggah pada akun YouTube Denny Sumargo, dikutip pada Minggu (8/10).

“Benar (dia bawa nama Babah Alun). Waktu pada area Jakarta pun ngomong sejenis di tempat dalam John, ‘Kamu tahu enggak John si Alun?’, memang tidaklah pernah ketemu, tiada pernah. Pokoknya urusan intern Jusuf enggak, cuma dia ngomong begitu,” lanjutnya.

Saat itu, Ida mengaku tak tahu menahu perihal sosok Babah Alun yang mana mana dimaksud. Namun, ia menduga nama itu dilontarkan untuk menekan dirinya.

Ida menceritakan seluruh langkah hukum sudah ia lakukan. Tak semata-mata terkait dengan proses perceraian, tapi juga tentang dugaan pemalsuan identitas yang mana dimaksud dijalani oleh Nera.

Laporan yang mana hal itu dilayangkan Ida ke Polda Jawa Timur pun terkesan mandek. Hingga akhirnya pada 2007, Polda Jawa Timur menerbitkan daftar pencarian orang (DPO) terhadap Nera.

“Karena dia (Nera) pernah sekali dipanggil ke Polda, ya itu ada BAPnya yang dimaksud menyatakan adiknya bapak Jusuf Hamka pada situ. Terus dipanggil untuk kedua kali ya, mau ditahan lah maksudnya, tapi dia lari. Makanya keluar DPO,” ucap Ida.

 


HALAMAN:
Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *