Home / Daerah / Tangki Ketel Uap Pabrik Tahu di Ambon Meledak, 4 Pekerja Luka-luka

Tangki Ketel Uap Pabrik Tahu di Ambon Meledak, 4 Pekerja Luka-luka

Tangki Ketel Uap Pabrik Tahu dalam Ambon Meledak, 4 Pekerja Luka-luka

REDAKSI17.COM – Sebuah tangki ketel uap di dalam area pabrik pengolahan tahu milik UD Candra pada Kelurahan Rijali, , meledak. Ledakan itu menyebabkan empat pekerja mengalami luka.

Keempat pekerja hal itu bernama Rudi Rianto (29), Pendi Agus Wirawan (22), Wahyu Andik Setiawan (34), juga juga Riski Ariyanto (36).

Mereka kemudian dilarikan ke rumah sakit lalu hingga saat ini disebut masih dirawat dalam Rumah Sakit Al-Fatah Ambon.

Rudi Rianto mengatakan mendengar ucapan ledakan sebanyak satu kali. Tangannya terluka akibat tertimpa pipa aliran uap yang digunakan dimaksud terjauh.

Kasi Humas Polresta Pulau Ambon lalu PP Lease Ipda Janete Luhukay juga mengatakan tembok pabrik roboh akibat ledakan tersebut.

“Ledakan tangki yang dimaksud dimaksud terjadi sekitar pukul 09.30 WIT itu juga menyebabkan tembok pabrik roboh,” kata Janete Luhukay, seperti diberitakan Antara, Minggu (8/10).

Selain itu, tiga kaca jendela Musala Baiturrohim juga pecah imbas ledakan hal itu lantaran tempat ibadah yang disebut cuma berjarak 10 meter dari lokasi kejadian.

Kapolsek Sirimau AKP Sally Lewerissa lalu personelnya tiba di area tempat lokasi kejadian untuk melakukan pengamanan serta juga memasang garis polisi. Selain itu, merek juga mengumpulkan keterangan dari para saksi.

Tim Identifikasi Polresta Pulau Ambon juga menyambangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.

Seorang saksi bernama Rahim Suatu (44), yang digunakan merupakan pemilik UD Candra, mengatakan sedang membersihkan Musala Baiturrohim bersama beberapa warga sekitar. Mereka tiba-tiba mendengar bunyi ledakan sebanyak satu kali.

Rahim kemudian pergi ke sumber ucapan ledakan itu. Barang-barang dalam dalam pabrik tahu itu sudah berantakan.

Selain itu, saksi yang dimaksud dimaksud melihat terdapat beberapa orang korban luka akibat ledakan itu langsung membawa dia ke rumah sakit.

 

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *