Home / Politik / PPP Sleman Ingin Pemimpin yang Merakyat,Rekomendasi kepada Harda-Danang Diserahkan

PPP Sleman Ingin Pemimpin yang Merakyat,Rekomendasi kepada Harda-Danang Diserahkan

Sleman,REDAKSI17.COM – Puluhan pengurus, simpatisan, dan kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memekikkan takbir di ruang pertemuan Kantor DPC PPP Sleman, Jalan Merbabu, Tridadi, Sleman, Minggu (25/8/2024) siang.

Suasana semakin meriah saat DPC PPP Kabupaten Sleman menyerahkan surat rekomendasi kepada pasangan balon bupati  Sleman, Harda Kiswaya,  dan balon wabup, Danang Maharsa.

Penyerahan surat rekomendasi dari PPP  juga disaksikan  Koalisi Sleman Baru yang beranggotakan Partai Gerindra, Golkar, Nasdem, dan PDIP.

Ketua DPC PPP Sleman, Untung Basuki Rahmat mengatakan, masyarakat Sleman  ingin memiliki pemimpin yang merakyat.

Bukan mementingkan kepentingan pribadi, keluarga atau kelompok. Basuki  lantas  menyinggung keberadaan kolam renang senilai Rp 3,6 miliar di rumah dinas bupati yang dibangun pada era Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo.

“Kami ingin pasangan Harda-Danang membebaskan rumah dinas dan pendopo untuk kepentingan warga. Rumah dinas adalah rumah rakyat. Bukan hanya untuk keluarga yang menjabat saat ini,” tandas Basuki.

Warga  Sleman ingin pemimpin yang mengakar. Rumah dinas bisa digunakan untuk publik, bukan hanya pejabat.

Ketua DPW PPP DIY, Muhammad Yazid menekankan pentingnya soliditas dan kepatuhan terhadap instruksi partai.

Yazid menginstruksikan terjadinya perubahan di Sleman. Seluruh elemen PPP tidak ada alasan membangkang.

“Instruksi ini jelas untuk menggunakan hak pilih pada 27 November 2024 dan memenangkan pasangan calon yang diusung,” pinta Yazid yang juga anggota DPRD DIY.

Yazid  menegaskan tidak ada ruang bagi anggota, satgas, simpatisan, kader, dan pengurus partai yang tidak mengikuti instruksi.

“Jika ada yang mengatasnamakan PPP, tetapi tidak mengikuti garis partai, kami akan mengambil tindakan tegas,” katanya serius.

Usai penyerahan rekomendasi, Harda Kiswaya mengucapkan terima kasih kepada PPP.

“Jika mendapatkan amanah,  saya bersama mas Danang ingin membawa Sleman menuju kesejahteraan yang betul-betul sejahtera,” ujar Harda.

Harda berjanji, fasilitas di rumah dinas bupati Sleman dapat dimanfaatkan seluruh masyarakat Sleman.

“Saya akan tinggal di Godean. Tidak akan menggunakan rumah dinas sebagai tempat tinggal. Saya ingin lebih dekat dengan masyarakat tanpa adanya sekat,” ujar Harda.

Danang Maharsa  juga  menyatakan tetap tinggal di rumah pribadi. Rumah dinas wakil bupati akan digunakan untuk kepentingan publik.

Kini, pasangan Harda-Danang sedang menyiapkan diri mendaftar dan menghadapi Pilkada Sleman 2024.

Mereka berkomitmen membawa perubahan signifikan di Sleman dengan program kerja yang fokus pada kesehatan, pendidikan, dan penurunan angka pengangguran. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *