Jakarta,REDAKSI17.COM – Anies Baswedan gagal maju dalam kontestasi Pilgub Jakarta 2024 karena tak ada kendaraan politik yang mengusungnya. Namun, Anies yang punya pendukung loyal diprediksi akan didekati tiga kubu pasangan calon atau paslon yang bersaing. Lantas, bakal kemana pendukung loyal Anies berlabuh menentukan pilihan di Pilgub Jakarta 2024? Pakar politik, Adi Prayitno menganalisa pemilih loyal Anies sepertinya tak akan memilih paslon dan partai politik yang terindikasi menghalangi-halangi eks Gubernur Jakarta itu dapat tiket maju dalam Pilgub 2024. “Tinggal dicek pemilih Anies itu, siapa sosok paslon, parpol yang dinilai menghambat Anies untuk maju,” kata Adi , Kamis, 5 September 2024. Adi bilang merujuk media sosial, pemilih loyal Anies masih marah karena figur jagoannya gagal berlayar di pilgub. Apalagi, Anies digambarkan seperti ditinggalkan sehingga tak dapat tiket. “Karena kalau kita cek di medsos sampai hari ini, pemilih Anies masih yang marah karena Anies dinilai ditinggalkan, tidak dapat tiket tau sengaja dijegal untuk tidak maju,” ujar Adi. Menurut dia, kondisi itu bisa saja membuat pendukung loyal Anies melampiaskan sikapnya dengan tak memilih kubu yang dinilai menjegal. “Kubu yang dinilai menjegal Anies ini dikhawatirkan juga akan jadi sasaran kemarahan pendukung Anies. Mereka tidak dipilih,” tuturnya. Namun, ia menuturkan sebagian pemilih Anies juga ada yang bingung, masih galau menentukan pilihan politiknya. Dikatakan dia, jelang pencoblosan pada November 2024, sebagian pemilih Anies mungkin sudah bisa menentukan pilihan politiknya.
Pendukung Anies Masih Kecewa, Kubu yang Menjegal Tak Akan Dipilih di Pilgub Jakarta
