Yogyakarta (04/10/2024) REDAKSI17.COM – Penyediaan asrama mahasiswa bukan sekadar sebuah kebutuhan dasar, tetapi juga berkontribusi terhadap peningkatan kualitas akademis dan sosial mahasiswa. Student Dormitory UMY menjadi investasi strategis yang memberikan kenyamanan mahasiswa serta meningkatkan daya saing universitas itu sendiri.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X saat membacakan sambutan Gubernur dalam acara Peresmian Gedung Student Dormitory dan Djarnawi Hadikusuma Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Peresmian ini dilaksanakan pada Jumat (04/10) di kampus UMY, Kasihan, Bantul, Yogyakarta.
“Saya atas nama Pemerintah Daerah DIY, menyambut baik dan mengapresiasi keputusan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, untuk menyediakan fasilitas asrama bagi mahasiswanya. Bagi kami, ini merupakan satu lagi bukti keseriusan UMY, dalam memfasilitasi para mahasiswanya, untuk mencapai potensi terbaik mereka di segala bidang,” ungkap Sri Paduka.
Hal ini juga menunjukkan komitmen UMY, untuk terus meningkatkan positioning-nya di skala nasional maupun global. Sri Paduka pun menyampaikan apresiasi atas hubungan baik yang telah terjalin antara UMY dengan bank daerah, yang pada hari ini termanifestasi dalam penandatanganan MoU, antara UMY dengan BPD DIY Syariah.
“Jadikan itu sebagai langkah strategis, dalam mewujudkan visi misi yang diusung oleh masing-masing pihak. Terlebih karena tentu kita sepakat, bahwa dalam konteks pembangunan DIY sendiri, kemitraan, kerjasama, maupun kolaborasi yang baik antara universitas dengan bank daerah, secara signifikan akan membawa hasil dan manfaat, serta dampak positif bagi pembangunan daerah di segala bidang,” ucap Sri Paduka.
Sri Paduka berharap, bahwa MoU ini dapat ditindaklanjuti dengan serius sebagai milestone awal, dalam menggali serta menjajaki seluruh potensi yang ada, demi kemajuan bersama. “Kami Pemerintah Daerah mengucapkan selamat atas diresmikannya student dormitory UMY. Semoga fasilitas ini dapat secara nyata, mendatangkan manfaat dan kebaikan, sebagaimana yang diharapkan,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Rektor UMY Bidang Akademik, Sukamta menyebutkan, jika pembangunan gedung asrama ini tidak hanya bertujuan sebagai tempat tinggal semata, namun juga mengedepankan semangat pembentukan karakter mahasiswa. Ini ditawarkan melalui program penguatan kapasitas serta kompetensi, di luar kurikulum akademik perkuliahan.
“Kami ingin menawarkan tempat tinggal yang tidak hanya sekadar memiliki ruang tidur, namun juga program yang mungkin tidak banyak diajarkan di ruang kelas, seperti kapasitas public speaking, kepemimpinan, kerja sama, hingga keagamaan. Ini sekaligus menjadi bentuk tanggung jawab kami untuk mempersiapkan generasi di masa depan yang memiliki kompetensi yang mumpuni,” kata Sukamta.
Sukamta mengatakan, hal yang membanggakan selama proses pembangunan gedung tersebut adalah banyaknya keterlibatan civitas academica dan alumni, termasuk mahasiswa. Ini merupakan proses pembelajaran dan penerapan ilmu selama perkuliahan, untuk mengenal langsung bagaimana manajemen proyek secara keseluruhan.
“Di sini kami ingin menunjukkan bahwa para lulusan UMY memiliki kapasitas yang mumpuni sesuai dengan bidang keilmuannya, dan terbukti dapat bekerja secara profesional. Saya berharap agar kedepannya kedua gedung yang telah diresmikan dapat segera digunakan secara optimal,” tutur Sukamta.
Humas Pemda DIY
