Jakarta,REDAKSI17.COM – Ketua Umum Palang Merah Indonesia () mengatakan tengah berkoordinasi dengan Palang Merah Internasional untuk membantu evakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari usai serangan balasan .
“Saya bicarakan tadi bagaimana membantu 15 orang Indonesia yang dimaksud dimaksud ada dalam sana, dapat sekadar apa enggak palang merah membantu untuk mengeluarkan, masalahnya banyak sekali orang asing, bukan semata-mata Indonesia,” kata JK pada dalam Markas PMI, Jakarta Selatan, Selasa (10/10).
“Lagi dicari solusinya bagaimana bisa saja jadi membantu lewat palang merah, tapi palang merah sendiri sekarang juga masih terbatas yang digunakan mampu masuk ke situ,” ujarnya menambahkan.
Menurutnya, apa yang dimaksud mana terjadi dalam Gaza, akan menjadi bencana kemanusiaan pada hari-hari mendatang. Menurutnya, Israel akan melakukan blokade dengan cara memutus aliran listrik, air kemudian hingga pasokan logistik.
“Khususnya pada minggu-minggu yang mana digunakan akan datang. Empat hari yang yang disebut akan datang, akibat Israel akan memblokade listrik, air, makanan juga lain-lain, logistik, berarti kehidupan 2,5 jt orang di area area Gaza itu akan sangat kesulitan luar biasa,” katanya.
Dalam kesempatan itu, JK juga menyinggung tentang konflik antara Israel kemudian Palestina yang dimaksud mana sudah berlangsung sejak lama. Ia meyakini konflik bisa jadi jadi diselesaikan secara politik.
“Konflik pertama, perang pertama antara Palestina dengan Israel itu tahun 48. Jadi artinya 75 tahun, perang pertama. Perang kedua 67, perang ketiga 71, yang tersebut dimaksud besar ya, tapi selalu saja. Memang konflik ini harus diselesaikan secara politik,” ujarnya.
Sebelumnya, Jalur Gaza berkecamuk usai milisi Palestina, Hamas, menyerang pasukan Israel dalam dalam kawasan hal hal itu akhir pekan lalu.
Hamas melancarkan serangan pada Sabtu (7/10) dengan menyebutnya sebagai operasi guna mengakhiri pendudukan terakhir dalam bumi.
Pasukan Israel tak tinggal diam juga juga membalas serangan Hamas dengan melancarkan Operasi Pedang Besi. Operasi Israel ini menargetkan infrastruktur Hamas di tempat area Jalur Gaza.
Aksi saling serang ini terus berlanjut hingga kini. Ratusan jiwa pun tewas buntut serangan tersebut.
Menurut saluran TV Israel, setidaknya 900 orang warga Israel meninggal dunia, sementara 2.600 lainnya luka-luka. Di sisi lain, Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan tambahan banyak dari 600 warga Palestina tewas juga 3.726 lainnya terluka.
red
