Wates,REDAKSI17.COM – Pelaksana Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TSP) Menoreh Kabupaten Kulon Progo Tahun 2024-2026 secara resmi dilantik oleh Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo Ir. Srie Nurkyatsiwi MMA di Aula Adikarto Kompleks Pemerintah Daerah Kabupaten Kulon Progo pada Jumat (4/10/2024).
Terpilih sebagai ketua forum yaitu Pemimpin Bank BPD DIY Cabang Wates, Nur Afan Dwi Saputro yang nantinya akan bertugas memimpin forum pelaksana tanggung jawab sosial perusahaan di Kabupaten Kulon Progo.
Dalam keterangannya menyampaikan terimakasih kepada Pj Bupati yang telah berkenan mengukuhkan secara resmi Pengurus TSP 2024-2026 dan mengajak pengusaha, organisasi kemasyarakatan, media, dan akademisi bersama sama membantu mewujudkan ambisi dan cita cita Kulon Progo untuk menjadi lebih baik lagi.
“Dengan segala keterbatasan yang ada mari kita sama sama bahu membahu dalam mewujudkan ambisi dan cita cita kulon progo untuk menjadi lebih baik lagi” kata Afan
“Harapannya Forum TSP dapat menjadi sebuah wadah untuk koordinasi dan sinkronisasi program TSP dengan program pembangunan daerah, selain itu dapat menjadi wadah komunikasi, konsultasi dan evaluasi penyelenggaraan TSP dari seluruh pemangku kepentingan” lanjut Afan
Pada tahun ini Forum TSP sedang mengembangkan aplikasi CSRKU dan diharapkan nantinya pada tahun 2025 aplikasi bisa digunakan sehingga dapat memberikan beberapa manfaat.
“Harapannya aplikasin CSRKU yang sedang di kembangkan dapat membantu pengoptimalan kerja TSP, menjaring seluas luasnya dan merangkul lebih banyak anggota, meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan TSP, meningkatkan minat perusahaan dan membantu citra positif masyarakat” ujar Afan
“pada tahun ini Forum TSP sudah menyelenggarakan beberapa kegiatan diantaranya pelepasan tukik di pantai trisik, penanaman mangrove, rehabilitasi rtlh sebanyak 73, penyaluran beasiswa dan support bela beli” jelas Afan
Sementara itu Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo Ir. Srie Nurkyatsiwi MMA berharap Forum TSP dapat menjawab permasalah yang ada di wilayah Kabupaten Kulon Progo.
“Berdasarkan data di Kulon Progo masih terdapat permasalahan kemiskinan, stunting, kelayakan bangunan RTLH diharapkan TSP dapat bersinergi dengan Pemerintah Daerah guna mengurangi dan menekan hal tersebut” kata Siwi
“Reformasi Kalurahan menjadi pr di diy, untuk itu diharapkan Forum TSP dapat membantu dan mendukung program Reformasi Kalurahan, bersinergi dengan Pemerintah Daerah tentang pemetaan kawasan yang sudah di dukung oleh tsp dan belum” jelas Siwi
Forum TSP diharapkan segera melakukan koordinasi kerja, dalam jangka waktu 100 hari kerja sudah memiliki strategi dan pemetaan program kerja. /MC.Kab.Kulon Progo/humas
