Home / Daerah / Wakil Gubernur DIY Dorong Upaya Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat

Wakil Gubernur DIY Dorong Upaya Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat

Yogyakarta (07/10/2024)REDAKSI17.COM – Beberapa perwakilan mahasiswa dari Departemen Politik dan Pemerintahan (DPP) Korp Mahasiswa Politik Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada (UGM), menemui Wakil Gubernur DIY,  KGPAA Paku Alam X untuk beraudiensi, bertempat di Gedhong Pare Anom, Kompleks Kepatihan Yogyakarta, pada Senin (07/10).

Akbar Bayu, mewakili rekan-rekanya usai pertemuan menyampaikan, maksud dan tujuan mengajukan permohonan audiensi adalah mereka ingin mengadvokasi isu-isu yang ada di kota Jogja. “Kami sebagai mahasiswa politik dan pemerintahan memiliki concern tersendiri terhadap beberapa isu yang kita kerucutkan menjadi enam isu yaitu, pada isu perempuan, isu lingkungan, isu teman-teman difabel, isu kebudayaan dan juga isu pendidikan,” ucapnya.

Akbar menjelaskan, isu yang disampaikan kepada Wakil Gubernur adalah terkait apa yang menjadi fokus mereka dikalangan mahasiswa yang tergabung dalam DPP UGM. Dari isu yang ada tersebut, mahasiswa berencana mengadakan sebuah acara untuk mengakomodasi aspirasi-aspirasi atas isu-isu yang ada.

Acara tersebut diberi nama Artspiration 2024. Sebuah acara yang dikemas dengan kesenian dan kebudayaan yang akan dilaksanakan pada 31 Oktober sampai 2 November 2024 di Fisipol UGM. Dengan menggandeng komunitas-komunitas yang mengakomodasi enam isu dalam Artspiration, mereka menargetkan masayarakat luas untuk menjadi peserta.

Akbar mengatakan, bahwa Wakil Gubenur DIY menanggapi positif rencana kegiatan Artspiration 2024. Wakil Gubernur memberikan banyak arahan terkait isu-isu yang akan diangkat pada Artspiration 2024. Selain memberikan arahan, Akbar juga menyampaikan, pada kesempatan audiensi tersebut, Wakil Gubernur juga memberikan feedback satu persatu atas isu yang diangkat. Isu-isu yang diangkat harus lebih fundamental dalam penggarapannya. Tidak hanya bisa dilihat dari sudut pandang pemerintah, masyarakat, maupun dari akademisi.

Akbar melanjutkan, sebenarnya  terkait beberapa isu yang diangkat yang ada di Jogja sudah ada beberapa yang terakomodasi. Bahkan sudah banyak yang mendapatkan penghargaan. Namun, beberapa isu lain di Jogja, masih ada yang perlu diperbaiki.

Lebih  lanjut Akbar menjelaskan, Artspiration 2024 mempunyai empat plot dengan substansi masing-masing yaitu, panggung rakyat, ruang ekspresi, Eksplorasi dan tenant UMKM tradisional. Panggung rakyat adalah ruang untuk menyuarakan apa yang menjadi keprihatinan masyarakat yang fokus pada enam isu diatas.

Sedangkan ruang ekspresi, kata Akbar, berisi pameran karya seni lukis dan 3D yang menyuarakan isu-isu  perempuan, isu lingkungan, isu difable, isu kebudayaan dan juga isu pendidikan. Sementara pasar rakyata tempo dulu adalah salah satu cara untuk mengakomodasi rekan-rekan UMKM khususnya UMKM tradisional untuk mengenalkan berbgai makanan tradisional kepada mahasiswa dan masyarakat luas. “Dengan adanya pasar rakyat UMKM tradisional, mahasiswa dan masyarakat bisa lebih mengenal makanan-makanan tradisional. Selain itu, panitia juga menyediakan tenant bagi komunitas” ungkapnya.

Pada kesempatan audiensi tersebut, Wakil Gubernur juga berpesan bahwa sebagai mahasiswa di lingkungan akademisi harus lebih menekankan pada poin pengabdian kepada masyarakat. “Mahasiswa harus turun langsung kepada masyarakat, mengadvokasi masyarakat, lebih realistis dan fundamentalis” pungkasnya .

HUMAS PEMDA DIY

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *