Jakarta,REDAKSI17.COM – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memberikan komentar terbaru perihal serangan kelompok Hamas terhadap Israel. Ia mengatakan serangan dari penguasa Jalur Gaza Palestina itu sebagai “tindakan setan yang digunakan sangat jahat”.
“Ada saat-saat dalam hidup ini … saya maksudkan secara harfiah … ketika murni kejahatan muncul ke dunia ini. Rakyat Israel mengalami momen itu akhir pekan,” kata Biden penuh emosi kepada wartawan di dalam dalam Gedung Putih Selasa malam, seperti dikutip Reuters, Rabu (11/10/2023).
“Ini adalah tindakan setan yang mana sangat jahat,” tegasnya
Biden pun menggambarkan laporan serangan yang mana disebut sebagai sesuatu yang mana mencengangkan. Ia menyebut banyak orang tua yang tersebut dibantai, bayi lalu seluruh keluarga dibunuh, hingga perempuan diperkosa, diserang, juga diarak bak piala.
Biden juga mengatakan Hamas mengancam akan mengeksekusi sandera, termasuk mereka itu yang tersebut digunakan selamat dari Holocaust Nazi. Dia mengatakan kebrutalan lalu haus darah kelompok hal itu merupakan pengingat akan kekejaman terburuk ISIS.
“Ini adalah terorisme, tapi sayangnya bagi orang-orang Yahudi, ini bukanlah hal baru,” kata Biden, menambahkan insiden hal hal tersebut telah dilakukan terjadi memunculkan kenangan akan antisemitisme kemudian genosida terhadap orang-orang Yahudi.
AS sendiri merupakan sekutu dekat Israel. Bahkan negeri itu mendapat sumbangan besar setiap tahunnya dari Paman Sam.
Di hari yang digunakan sama, Biden juga diketahui menghubungi Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu. Dari pembicaraan itu, ia mengklaim Hamas dengan sengaja menargetkan warga sipil sementara negara-negara demokrasi seperti AS serta Israel lebih lanjut banyak kuat lalu lebih tinggi besar aman ketika bertindak sesuai dengan supremasi hukum.
Respons Hamas
Sementara itu, Hamas mengecam Biden yang dimaksud digunakan melabeli kelompoknya sebagai setan yang digunakan sangat jahat. Kelompok ini menyebut Presiden AS melakukan standar ganda.
Biden disebut memaanfaatkan pendudukan Israel. Ia pun disebut lupa bagaimana penggerebekan kerap dijalani Israel, bahkan, di tempat tempat salah satu situs paling suci Islam pada tempat Masjid Al-Aqsa di dalam dalam Yerusalem Timur di area tempat Tepi Barat.
Akumulasi kekejaman ini menjadi salah satu alasan Hamas menyusup ke negara Yahudi, Sabtu, danmelancarkan serangan mendadak melalui udara, laut juga darat. “Serangan fajar” Hamas pun menewaskan ratusan juga melukai ribuan orang di tempat dalam Israel serta memicu serangan balasan dari Israel yang tersebut digunakan sejauh ini telah terjadi lama menewaskan ratusan warga sipil pada area Jalur Gaza.