Home / Reportase / Patroli Sambang Tokoh Masyarakat, Imbau Waspada Terhadap Bahaya Radikalisme

Patroli Sambang Tokoh Masyarakat, Imbau Waspada Terhadap Bahaya Radikalisme

SITUBONDO,REDAKSI17.COM – Polres Situbondo Polda Jatim melaksanakan patroli sambang ke sejumlah tokoh masyarakat (Tomas) untuk menyampaikan imbauan terkait bahaya radikalisme yang berpotensi memecah belah persatuan. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif Kepolisian dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat.

Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan, S.I.K., M.I.K. melalui Kasat Binmas AKP Jembadi, SH menjelaskan bahwa peran tokoh masyarakat sangat penting dalam mengedukasi dan menjaga masyarakat dari pengaruh paham radikal.

“Tokoh masyarakat memiliki pengaruh besar di komunitas mereka. Dengan sambang ini, kami ingin mengajak mereka berperan aktif dalam menyampaikan pesan damai serta mengantisipasi penyebaran paham radikal yang bisa merusak kerukunan warga,” kata AKP Jembadi.

Dalam kunjungannya, polisi tidak hanya berdialog tentang bahaya radikalisme, tetapi juga mengingatkan pentingnya menjaga toleransi antarumat beragama, menolak kekerasan, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan.

“Kami berharap para tokoh masyarakat bisa menjadi agen perubahan dan ikut mencegah penyebaran ideologi yang bertentangan dengan Pancasila,” tambahnya.

Selain memberikan imbauan, Kepolisian juga membagikan pamflet berisi informasi tentang ciri-ciri paham radikal serta cara-cara yang dapat dilakukan untuk melaporkan jika menemukan indikasi kegiatan radikalisme di lingkungan sekitar. Polisi meminta masyarakat agar selalu waspada dan tidak segan melapor jika melihat aktivitas mencurigakan yang berpotensi memicu radikalisme.

Kasat Binmas AKP Jembadi menambahkan bahwa kegiatan sambang ini akan dilakukan secara berkala, terutama di wilayah-wilayah yang dianggap rawan terpapar paham radikal. “Kami terus melakukan pengawasan dan mengajak masyarakat, khususnya tokoh agama, tokoh adat, serta pemuda, untuk bersama-sama menjaga lingkungan mereka dari pengaruh radikalisme,” jelasnya.

Masyarakat dan para tokoh yang dikunjungi menyambut baik kegiatan ini. Mereka berkomitmen untuk ikut menjaga persatuan dan menolak paham radikal yang dapat merusak harmoni kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dengan kegiatan patroli sambang ini, Kepolisian berharap kesadaran masyarakat terhadap bahaya radikalisme semakin meningkat, sehingga tercipta lingkungan yang aman, damai, dan bebas dari pengaruh ideologi ekstrem yang mengancam keutuhan NKRI.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *