Yogyakarta (15/11/2024) REDAKSI17.COM – Republik Slovenia berkeinginan meningkatkan kerja sama dengan Indonesia, termasuk DIY. Kerja sama ini bahkan diinginkan tidak hanya melibatkan pihak pemerintah, tetapi juga kerja sama antar masyarakat kedua negara, khususnya warga DIY.
Hal ini diungkapkan Duta Besar Slovenia, Marko Ham saat bertemu dengan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X pada Jumat (15/11) di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta. Menurut Kepala Dinas Perizinan dan Penanaman Modal (DPPM) DIY, Agus Priono, terdapat tiga bidang utama yang diproyeksikan akan dikerjasamakan oleh Pemerintah Slovenia dengan DIY.

“Intinya, Duta Besar Marko Ham inginnya kerja sama bidang budaya, pendidikan dan perdagangan. Detailnya seperti apa masih akan dipelajari. Nanti kalau sudah akan segera dikomunikasikan kepada Pemda DIY. Yang jelas koridornya tidak hanya government to government, tapi juga people to people, karena kebermanfaatannya harus sampai pada masyarakat,” jelasnya.
Agus menambahkan, terkait bidang perdagangan, Marko Ham juga mengenalkan pelabuhan di Slovenia yang letaknya cukup strategis. Pelabuhan milik negara di bagian Eropa tengah ini dinilai cukup mampu memangkas biaya ekspor impor, sehingga lebih efektif dan efisien. Selain itu, Marko Ham juga mengungkapkan banyaknya potensi yang dimiliki oleh Indonesia, termasuk DIY.
“Melihat posisi Indonesia yang strategis dan penting, bahkan memiliki wilayah yang luas, beliau mengungkapkan akan mengusulkan diangkatnya Konsul Kehormatan Slovenia untuk Indonesia. Selain itu, secara khusus mewakili Pemerintah Slovenia, Duta Besar Marko Ham juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemda DIY atas didirikannya rumah joglo di Slovenia 10 tahun yang lalu,” paparnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah DIY, Beny Suharsono mengatakan, kunjungan Duta Besar Slovenia kali ini bermaksud untuk mengembangkan kerja sama antar negara menjadi kerja sama dengan DIY. Bersama Gubernur DIY, Duta Besar Marko Ham mendiskusikan agar kerja sama yang terjalin bisa lebih nyata.
“Inginnya, kerja sama yang terjalin selanjutnya tidak terbentuk dengan adanya aturan-aturan yang sangat rigid. Akan ditempuh cara-cara supaya kebermanfaatan kerja sama tersebut lebih nyata lagi,” imbuhnya.
Menurut Beny, desain kerja sama bersama Republik Slovenia ini nantinya akan lebih konkret, baik dengan sesama pemerintah maupun pihak swasta. Selanjutnya akan dibentuk kelompok diskusi kecil kedua belah pihak untuk teknisnya.
HUMAS DIY


