Home / Nasional / Hakordia 2024, Komitmen Bersama Wujudkan Indonesia Bebas Korupsi

Hakordia 2024, Komitmen Bersama Wujudkan Indonesia Bebas Korupsi

Jakarta (09/12/2024) REDAKSI17.COM – Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024 menjadi momentum penting untuk menguatkan komitmen seluruh elemen bangsa, guna memberantas korupsi demi terwujudnya pembangunan nasional. Mengangkat tema ‘Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi Untuk Indonesia Maju’ mengingatkan akan tugas bersama dalam mewujudkan Indonesia yang bebas korupsi.

Dalam kesempatan ini, Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X menghadiri puncak peringatan Hakordia 2024 di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta pada Senin (09/12). Mewakili Presiden RI, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Budi Gunawan membuka secara langsung acara tersebut.

Dalam sambutannya, Budi Gunawan menyampaikan apresiasinya kepada KPK yang terus menerus bekerja keras melalui berbagai program kerjanya, mulai dari upaya pencegahan hingga penindakan korupsi. Menurutnya, korupsi merupakan kejahatan yang dapat menghambat pembangunan dan dapat merusak perekonomian bangsa.

“Komitmen kita di dalam hal memerangi korupsi tertuang di dalam Asta Cita, yang mengamanatkan untuk memperkuat reformasi politik hukum dan birokrasi serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba. Di dalam konteks utama Asta Cita adalah melakukan pencegahan yang diikuti oleh penindakan sebagai pendukung yang kuat bagi pemberantasan korupsi’, ungkap Budi.

Budi berpendapat, jika korupsi dapat diberantas, maka ekonomi Indonesia akan tumbuh lebih besar karena anggaran dan investasi akan lebih efektif dalam menciptakan iklim yang semakin sehat serta dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat. Oleh karenanya, pemerintah terus mengkoordinasikan langkah-langkah pencegahan dan pemberantasan korupsi serta memperkuat tata kelola pemerintah agar lebih transparan dan akuntabel.

Pemerintah dalam hal ini juga terus mengupayakan perbaikan pelayanan melalui transformasi digital dan terus mendorong reformasi birokrasi guna meningkatkan transparansi, efisiensi, dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pelayanan publik. Oleh karena itu, melalui peringatan Hakordia tahun 2024 ini, Budi mengajak untuk selalu gelorakan pentingnya perbaikan sistem sebagai upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi.

“Hakordia merupakan salah satu sarana penting dalam menyampaikan pesan-pesan antikorupsi kepada seluruh lapisan masyarakat melalui berbagai kegiatan yang inovatif kolaboratif dan berkelanjutan. Momentum Hakordia diharapkan dapat membangun kesadaran kolektif untuk bersatu padu dalam menciptakan Indonesia yang semakin maju, menuju Indonesia emas tahun 2045. Juga sebagai momentum bagi KPK dan seluruh elemen bangsa untuk memperkuat sinergi guna mewujudkan Indonesia yang bebas dari korupsi”, kata Budi.

Sementara itu, Nawawi Pomolango, selaku Ketua KPK RI mengatakan, KPK telah menjadi garda terdepan dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia. KPK tidak hanya bertugas menindak pelaku korupsi, tetapi juga melakukan upaya pencegahan melalui rekomendasi perbaikan sistem layanan publik dan pendidikan anti korupsi, yang bertujuan untuk membangun budaya antikorupsi di tengah masyarakat.

“Pada upaya penindakan tindak pidana korupsi sejak tahun 2020-2024, KPK telah menangani 597 perkara dari berbagai sektor, seperti hukum, pembangunan infrastruktur, perizinan, sumber daya alam, pendidikan, dan kesehatan. Penindakan terhadap tindak pidana korupsi tidak hanya untuk memberikan efek jera bagi para pelakunya, namun juga untuk pemulihan kerugian keuangan negara secara optimal”, ucap Nawawi.

Dari sejumlah penanganan perkara di tahun 2024, KPK berhasil melakukan Asset Recovery, yang menjadi salah satu sumbangsih nyata bagi pemberantasan korupsi terhadap pemasukan kas negara, melalui PNBP sebesar kurang lebih 2 triliun. Budi mengatakan, pihaknya akan memastikan melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap mekanisme kerja dan integritas sebagai bagian dari penguatan internal di KPK.

“Hari antikorupsi sedunia ini adalah kesempatan bagi kita semua untuk melakukan refleksi sudah sejauh manakah kita berkontribusi dalam memerangi korupsi, apakah kita sudah berperan aktif dalam mendorong transparansi dan akuntabilitas di lingkungan kita. Dukungan masyarakat juga sangat penting untuk menciptakan budaya antikorupsi yang kuat di dalam masyarakat”, imbuhnya.

Pada Hakordia 2024, Pemerintah Kabupaten Kulon Progo turut menerima penghargaan sebagai Percontohan Kabupaten/Kota Antikorupsi Tahun 2024. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Pj. Bupati Kulon Progo, Srie Nurkyatsiwi. Pun dilakukan launching Aksi Pencegahan Korupsi 2025-2026 oleh KPK RI, sebagai bukti komitmen pemerintah Indonesia serta guna meratifikasi United Nation Convention Against Corruption untuk memberantas korupsi.

Humas Pemda DIY

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *