Yogyakarta (20/12/2024) REDAKSI17.COM – Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X mengharapkan Panitia Peringatan Hari Besar Keagamaan (PHBK) Natal Tahun 2024 DIY bisa menggelar doa bersama sebelum pelaksanaan puncak peringatannya. Doa bersama ini bisa ditujukan demi keselamatan dan kedamaian seluruh rakyat Indonesia.
Hal ini diungkapkan Sri Paduka saat menerima audiensi Panitia PHBK Natal Tahun 2024 DIY pada Jumat (20/12) di Gedhong Pareanom, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta. Sri Paduka mengatakan, doa bersama ini juga untuk mendoakan agar puncak PHBK Natal Tahun 2024 DIY dapat berjalan lancar.
“Saya berharap bisa diadakan doa bersama, bisa di beberapa tempat, agar seluruh rencana yang sudah disusun berjalan lancar. Tapi kita juga tidak bisa egois, doa tidak bisa hanya untuk DIY saja, jadi doa untuk kesejahteraan Indonesia juga penting,” ungkap Sri Paduka.
Kepada panitia, Sri Paduka juga memberi masukan agar mampu membuat rangkaian acara puncak PHBK Natal Tahun 2024 DIY yang efektif dan efisien. Dengan rencana pelaksanaan acara di malam hari, tentu waktu harus menjadi perhitungan tersendiri, tanpa menyepelekan faktor penunjang kecil lainnya.
“Saya berharap acara ini tidak hanya euphoria semata, tetapi juga harus dilakukan dalam suka cita namun tetap dalam kekhidmatan. Dan hal-hal kecil tolong jangan disepelekan. Tidak ada orang yang tersandung batu besar, tapi justru batu yang kecil-kecil,” ungkap Sri Paduka.
Ketua Umum Panitia PHBK Natal Tahun 2024 DIY, Chrestina Erni Widyastuti mengatakan, puncak PHBK Natal Tahun 2024 DIY rencananya akan diadakan pada 6 Januari 2025 di Bangsal Kepatihan. Sebelumnya, telah digelar serangkaian acara penunjang, seperti aksi sosial pada 13 Desember 2024 lalu. Ia menuturkan, tujuan aksi sosial ini untuk berbagi kasih dengan memberikan bantuan bagi sesama.
“Pada 6 Desember 2024, kami juga telah menggelar acara Ibadah Liturgi dan Sarasehan Pra Natal yang dihadiri oleh umat Kristiani dari keluarga besar ASN, TNI, Polri, dan BUMN DIY di Wisma Adisutjipto, Lanud Adisutjipto. Spiritualitas yang mencakup cinta terhadap alam juga sebagai pengingat agar sikap dan perilaku terhadap lingkungan harus menjadi bagian dari praktik beragama kita, khususnya menjelang Hari Natal 2024,” imbuhnya.
HUMAS DIY
