Jakarta,REDAKSI17.COM – Kulit jeruk biasanya dianggap sebagai sampah setelah daging buahnya dimakan. Tahukah kamu? Kulit jeruk ternyata menyimpan berbagai manfaat kesehatan yang tak disadari banyak orang.
Seperti daging buahnya, kulit jeruk kaya akan nutrisi, seperti serat dan vitamin C. Dalam satu sendok teh kulit jeruk bisa membantu memenuhi 14% kebutuhan vitamin C harian, hampir tiga kali lebih banyak dibandingkan buahnya.
Kulit jeruk juga mengandung provitamin A, folat, riboflavin, thiamine, vitamin B6 dan kalsium. Selain itu di dalam kulit jeruk juga terdapat senyawa polifenol yang terbukti bisa mengatasi sejumlah penyakit kronis seperti diabetes tipe 2 dan obesitas.
Ini dia delapan manfaat kulit jeruk bagi kesehatan, seperti dikutip dari India Times.
1. Studi yang diterbitkan dalam Jurnal Agrikultural dan Kimia Makanan menemukan bahwa ekstrak dari kulit jeruk bisa membantu meningkatkan kesehatan jantung.
2. Polifenol pada kulit jeruk memiliki manfaat antimikroba yang bisa mencegah terjadinya infeksi.
3. Kulit jeruk juga kaya akan pectin yang sangat bermanfaat untuk kesehatan pencernaan. Konsumsi kulit jeruk bisa mengatasi konstipasi dan meningkatkan fungsi pencernaan secara keseluruhan.
4. Kandungan serat di dalam kulit jeruk bisa memperlambat penyerapan gula ke dalam darah, sehingga bisa membantu pengobatan diabetes atau masalah regulasi gula darah.
5. Kulit jeruk kaya akan antioksidan. Mengonsumsinya secara rutin dapat membantu tubuh melawan radikal bebas dan peradangan. Antioksidan juga dapat mencegah stres oksidatif yang kerap diasosiasikan dengan kondisi kanker, penyakit jantung dan penyakit degeneratif.
6. Kandungan vitamin C yang tinggi pada kulit jeruk membantu meningkatkan sistem imun tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa asupan vitamin C dapat mengurangi durasi dan keparahan flu.
7. Antioksidan dalam kulit jeruk membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Kulit jeruk juga dapat digunakan dalam berbagai produk perawatan kulit untuk membantu mencerahkan dan menjaga kelembapan kulit.
Perlu diingat, meskipun kaya manfaat, kulit jeruk adalah bagian terluar dari buah dengan rasa asam segar ini. Kulit jeruk rentan terpapar pestisida yang kerap digunakan untuk melindungi dari jamur dan serangga.
Penelitian menemukan bahwa bagian dalam buah jeruk memiliki tingkat pestisida yang sangat rendah atau tidak terdeteksi. Namun kulitnya mengandung jumlah pestisida yang jauh lebih tinggi. Maka dari itu sangat disarankan untuk mencuci kulit jeruk dengan air panas sebelum dikonsumsi.
Kulit jeruk memiliki rasa yang pahit, untuk itu, kamu tidak perlu memakannya secara langsung atau dalam kondisi utuh. Manfaat kulit bisa didapatkan dengan cara yang lebih nikmat. Bisa dijadikan selai, teh kulit jeruk dengan dikeringkan terlebih dahulu atau sebagai campuran makanan.
Misalnya saja, kulit jeruk parut dapat ditambahkan ke berbagai hidangan, seperti salad, kue, es krim, yoghurt atau masakan lainnya untuk memberikan aroma dan rasa yang unik.