Yogyakarta (10/01/2025) REDAKSI17.COM– Pemerintah Daerah (Pemda) Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar perayaan Natal 2024 yang berlangsung meriah dan penuh khidmat di Bangsal Kepatihan pada Jumat malam, 10 Januari 2025. Acara ini mengusung tema “Marilah Sekarang Kita Pergi ke Bethlehem”, yang menggambarkan semangat kebersamaan, iman, dan optimisme.
Acara tersebut di hadiri oleh Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, Polri, serta pegawai BUMN dan BUMD beragama Kristiani di Yogyakarta. Dibuka dengan pujian dan tari pembuka, perayaan Natal 2024 juga turut mengundang tokoh dari berbagai agama.
Dalam sambutan yang disampaikan oleh Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X, mewakili Gubernur DIY, dijelaskan bahwa tema Natal tahun ini memiliki dua makna utama. Seperti kisah malaikat yang menggabarkan kelahiran Mesiah pada para gembala yang memilih mempercayai kabar baik tersebut, dan bertindak dalam iman. Serta gambaran para gembala yang memastikan kabar gembira dari para malaikat dapat di alami secara kolektif.
“Tema Natal yang diambil kali ini menyoroti dua aspek penting, yaitu bagaimana merespons sesuatu yang tampaknya terlalu indah untuk menjadi kenyataan, dan pentingnya aksi kolektif demi kepentingan bersama,” ujar Paku Alam X.
Sri Sultan juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersikap optimis di tengah perubahan, terutama dalam mengawal masa awal kepemimpinan politik nasional dan daerah yang baru.
“Pada konteks ini, kesediaan untuk bertindak bersama, sangatlah krusial dalam mengatasi masalah sosial, menerangi ketidakdilan, ataupun mengembangkan kehidupan yang inklusif. Para gembala menunjukan bahwa kolaborasi saling percaya, dan kerja sama adalah langkah menuju keberhasilan kolektif,” jelasnya.
Sambutan tersebut ditutup dengan ajakan untuk saling mempercayai kabar baik dan bertindak dalam iman. Karena hal itu merupakan panggilan yang relevan untuk menyongsong masa depan yang lebih baik.
Ketua Panitia Natal, Charestina Erni Wisyatuti, S.E., M.Si, menjelaskan bahwa perayaan Natal ini tidak hanya menjadi momen sukacita, tetapi juga wadah untuk membangun kebersamaan dan berbagi kasih. Ia menguraikan rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bagian dari perayaan ini diantaranya; pembinaan iman dan doa untuk mendoakan keamanan dan kelancaran pesta demokrasi di daerah. Sarasihan Pranatal BKDI DIY dan Ajang Kasih Aksi Sosial yang dilaksanakan di 4 lokasi.
Menjunjung tinggi toleransi keberagaman, puncak perayaan Natal dimeriahkan oleh berbagai penampilan luar biasa tak hanya dari umat Kristiani. Setelah sambutan dan pembacaarn doa, acara hiburan di awali dengan bertutur kitab suci. Selanjutnya, penyanyi legendaris Trie Utami menghipnotis hadirin dengan suara emasnya bersama tim vocal grup “GBBI Rock Mangkubumi Pesparawi DIY”, sementara maestro tari Didik Nini Thowok memukau semua yang hadir dengan pertunjukan tari bertema Natal “Sang Penebus”, bersama anak-anak disabilitas dan berbagai agama yang memadukan unsur seni tradisional dan modern dengan tetap menjunjung nilai toleransi dan solidaritas.
Perayaan Natal 2024 ini menjadi momen istimewa dengan melibatkan semua agama untuk mempererat toleransi dan kebersamaan, memperkuat iman, serta menyuarakan optimisme bagi masyarakat Yogyakarta di awal tahun yang baru.
Saat diwawancarai usai acara, maestro tari Didi Nini Thowok menyampaikan bahwa acara perayaan Natal 2024 sangat luar biasa dengan keberagaman yang tetap terjalin dengan baik. “Menurut saya luar biasa, karena dulu sering ada Natal Bersama. Waktu itu saya pernah diminta membuat koreografi yang memadukan lintas agama tapi belum berlanjut, semoga nanti kedepannya bisa dioperasikan lagi mulai dari Yogyakarta,” pungkasnya.
HUMAS PEMDA DIY
