Home / Daerah / Pemkab Kulon Progo Gelar Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Tahun 2026

Pemkab Kulon Progo Gelar Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Tahun 2026

Kulon Progo,REDAKSI17.COM – Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Kulon Progo tahun 2026 digelar di Aula Adikarta pada Senin (3/2/2025). Kegiatan ini resmi dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo Ir. Srie Nurkyatsiwi, MMA.

Kepala Bidang Analisis Data dan Perencanaan Pembangunan Bappeda Kulon Progo Diana Puspitasari selaku Ketua Panitia menyampaikan, tujuan dari penyelenggaraan Forum Konsultasi RKPD ini salah satunya adalah penyempurnaan rancangan awal RKPD Kabupaten Kulon Progo Tahun 2026.

“Melakukan perbaikan kebijakan perencanaan berdasarkan hasil evaluasi terhadap RKPD tahun 2024”, ucap Diana.

Selain itu, Diana berharap melalui forum ini nantinya peserta dapat menyamakan persepsi dan memahami kebijakan pembangunan baik di tingkat pusat maupun daerah untuk penyempurnaan rancangan awal RKPD kabupaten Kulon Progo.

“Kami berharap hadirin peserta forum konsultasi publik ini dapat berperan aktif memberikan masukan untuk penyempurnaan rancangan awal RKPD Kabupaten Kulon Progo Tahun 2026”, kata Diana.

Pelaksanaan RKPD Kabupaten Kulon Progo 2026 dilaksanakan berdasarkan evaluasi capaian pembangunan daerah pada RKPD tahun 2024 lalu. Tantangan yang masih akan dihadapi Kulonprogo berkisar pada kemiskinan, peningkatan kualitas SDM, serta pertumbuhan ekonomi yang perlu ditingkatkan.

Dari isu strategis tersebut maka tema pembangunan RKPD Kulon Progo 2026 adalah “Penguatan Fondasi Pembangunan dengan Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Pengembangan Industri Lokal menuju Kulon Progo Makmur dan Berkelanjutan.

Dan berdasarkan arahan Presiden pada Musrenbangnas RPJMN 2025-2029 yang menyatakan bahwa seluruh daerah memiliki target untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi menuju 8%, maka telah diputuskan lima program prioritas daerah yakni:
Peningkatan kualitas SDM, Optimalisasi tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik, Pemberdayaan Ekonomi dan Penanggulangan Kemiskinan, Pengembangan Kawasan Aerotropolis dan Pembangunan Infrastruktur yang Berkelanjutan.

Mendukung hal tersebut Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo, Ir. Srie Nurkyatsiwi, MMA mengajak seluruh komponen pemangku kepentingan daerah menjalankan program tersebut secara efektif, efisien dan kolaboratif.

“Kami perlu ingatkan kepada kepala perangkat daerah dan jajarannya, agar penyusunan program dan kegiatan dalam rencana kerjanya benar-benar berorientasi pada hasil”, ujar Siwi.

 

Selain itu Siwi juga menyampaikan bahwa proyeksi pendapatan daerah Kulon Progo untuk tahun 2026 adalah sebesar 1,33 triliun rupiah. Harapannya dengan kekuatan yang mungkin terbatas ini, nantinya dapat menjadi kekuatan Kulon Progo yang luar biasa dengan tetap mempertimbangkan prinsip ekonomis, efisiensi, efektivitas dan kolaboratif.

“Sekali lagi saya mengingatkan, Kulon Progo harus berbenah, kita memiliki potensi-potensi kita punya alun-alun, wana winulang, bulurejo, ini akan menjadi trigger untuk terus menjadi program berkelanjutan”, tutup Siwi. /MC.Kab.Kulon Progo/humas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *